Pax Sindir Brad Pitt: Manusia yang Mengerikan
- Yahoo Singapore
VIVA Showbiz – Putra dari aktor Brad Pitt menyebut sang ayah sebagai orang bodoh kelas dunia dan manusia yang sangat buruk dalam postingan Hari Ayah yang menyindir.
Pitt (59) memiliki enam anak bersama mantan istrinya Angelina Jolie, putra Maddox (22) dan Pax (19), putri Zahara (18), dan Shiloh (17) serta si kembar Vivienna dan Knox (15).
Pax mengecam sang ayah dalam postingan Hari Ayah yang ia bagikan di akun Instagram pribadinya tiga tahun lalu, menurut laporan MailOnline, dilansir Rabu, 22 November 2023.
“Selamat Hari Ayah untuk bajingan kelas dunia ini,” Pax menuliskan pesan kepada ayah angkatnya. “Kamu berkali-kali membuktikan dirimu sebagai orang yang buruk dan tercela.”
“Kamu tidak memiliki rasa hormat atau empati terhadap keempat anak bungsumu yang gemetar ketakutan saat berada di hadapanmu,” tulis remaja tersebut pada foto Pitt yang menerima Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik tahun 2020.
Pax, yang saat itu berusia 16 tahun, menulis: “Anda telah membuat kehidupan orang-orang terdekat saya seperti neraka. Anda mungkin mengatakan pada diri sendiri dan dunia apa pun yang Anda inginkan, namun kebenaran akan terungkap suatu hari nanti.
“Jadi, Selamat Hari Ayah, dasar manusia yang mengerikan!!!” tutupnya.
Sebuah sumber mengatakan kepada MailOnline bahwa pesan itu diposting dari akun Instagram pribadi milik Pax dan menggambarkan kata-kata kasar terhadap Pitt sebagai “tidak biasa” karena Pax “tidak pernah mengatakan banyak tentang orang tuanya” di profilnya.
Laporan ini muncul beberapa hari setelah putri Pitt dan Jolie, Zahara, yang diadopsi pada tahun 2005 dari Ethiopia, menghapus nama belakang ayahnya saat upacara pelantikan mahasiswi di Spelman College, sebuah perguruan tinggi seni liberal Amerika di Atlanta, Georgia.
Dalam video yang diperoleh Essence, remaja berusia 18 tahun tersebut dilaporkan mengidentifikasi dirinya sebagai “Zahara Marley Jolie”, memilih untuk menghilangkan nama belakang ayahnya yang terkenal.
Jolie, yang menikah dengan Pitt selama dua tahun, mengajukan gugatan cerai dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan, beberapa hari setelah dugaan pertengkaran “fisik” antara dia dan putra tertua mereka Maddox, yang saat itu berusia 15 tahun, saat mereka berada di dalam jet pribadi pada tahun 2016.
Setelah penyelidikan FBI atas tuduhan pelecehan anak, Pitt dibebaskan dari semua tuduhan. Namun, laporan rinci tentang apa yang terjadi di pesawat pribadi tersebut dipublikasikan tahun lalu, setelah catatan FBI dibocorkan ke pers.
Berdasarkan dokumen tersebut, Jolie mengatakan kepada petugas investigasi bahwa tindakan Pitt selama penerbangan dari Prancis ke Los Angeles membuat takut anak-anak mereka, yang saat itu berusia antara 8 dan 15 tahun.
Jolie juga mengatakan bahwa Pitt diduga menyerang salah satu anak mereka setelah mereka memanggilnya “bajingan”, dan menambahkan bahwa dia harus menahannya “dalam keadaan tercekik”.
Menurut laporan tersebut, Pitt mengatakan kepada Jolie bahwa salah satu anak mereka “tampak seperti anak Columbine”, mengacu pada pembantaian di Sekolah Menengah Columbine pada tahun 1999, di mana dua siswa kelas 12, Eric Harris dan Dylan Kelbold, menembak mati 12 orang anak dan seorang guru di Colorado.
Jolie dan Pitt masih terlibat perebutan hak asuh enam anak mereka, tiga di antaranya diadopsi oleh bintang Maleficent tersebut.
Pitt kemudian secara resmi mengadopsi Maddox, Pax, dan Zahara juga.