Snoop Dogg Ungkap Punya Koneksi Ganja di Seluruh Dunia, Kecuali Negara Ini

Snoop Dogg
Sumber :
  • IGN Polska

VIVA Showbiz – Saat tampil baru-baru ini di acara Jimmy Kimmel Live, rapper dan legenda hip-hop Snoop Dogg berbagi beberapa “wawasan menarik” tentang koneksi ganja internasionalnya dan mengonfirmasi bahwa dia mengenal pennjual ganja terbanyak di dunia.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Pembawa acara Jimmy Kimmel bertanya kepada pria yang memiliki nama asli  Calvin Broadus Jr. itu tentang saat Mike Epps meminta rapper tersebut untuk membantunya menemukan ganja di Islandia dan Snoop membenarkan bahwa, ya, dia mengenal seseorang yang mengenal seseorang yang menjual ganja di hampir setiap negara.

"Yah, terakhir kali aku memeriksanya, akulah yang menyambungkan ke penjualmu," kata Snoop. “Akulah penghubungnya. Senang rasanya memiliki teman yang memiliki teman internasional dan global serta mampu membantu Anda mendapatkannya dan berdedikasi di mana pun Anda berada," ujarnya dikutip dari laman The Rolling Stones, Jumat, 27 Oktober 2023.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Snoop Dogg

Photo :
  • Vanity Fair

Kimmel kemudian membacakan daftar negara yang telah dikunjungi Snoop dan memintanya untuk mengetahui apakah dia memiliki koneksi di masing-masing negara tersebut.

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia

Rapper itu menjawab “Ya” kepada semua negara, termasuk Meksiko dan Irlandia, hanya satu negara yang ia menjawab “Tidak” yaitu Korea Utara. “Oh tidak,” katanya. “Aku tidak punya siapa-siapa di sana.”

Ketika ditanya mengenai Korea Selatan, Snoop Dogg berkata bahwa ia menghabiskan beberapa waktu di negara itu, kurang lebih selama tujuh hingga delapan hari saat bekerja sama dengan penyanyi-rapper PSY.

Seperti diketahui Snoop Dogg memang terkenal dengan ganja yang selalu ada di tangannya. Baru-baru ini, perusahaan ganja global yang berbasis di Kanada, Atlas Global Brands, menandatangani “perjanjian lisensi internasional eksklusif” dengan Snoop Dogg.

Atlas Global tidak mengungkapkan persyaratan finansial dari kesepakatan lisensi tersebut, yang akan berlangsung hingga lima tahun, menurut rilis berita.

Perjanjian tersebut berlaku untuk produk ganja penggunaan dewasa di Kanada serta produk ganja medis di Jerman, Israel, dan Australia.

Snoop Dogg

Photo :
  • IGN Polska

Hal ini memberikan Atlas Global hak eksklusif atas nama, rupa, dan kekayaan intelektual Snoop Dogg lainnya “untuk memproduksi, mengemas, memproduksi, mendistribusikan, menjual, mengiklankan, mempromosikan dan memasarkan bunga ganja, pra-putar, konsentrat, minyak dan makanan, serta alat penguap pribadi” di pasar-pasar tersebut.

“Konsumen menyukai Snoop, dan tujuan kolektif kami adalah menghadirkan produk premium di semua kategori ganja yang secara konsisten akan melebihi ekspektasi konsumen,” kata CEO Atlas Global Bernie Yeung dalam sebuah pernyataan.

Foto sampul buku Demokrasi dan Tatanan Global

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

The Economist menggambarkan situasi kegentingan demokrasi berlangsung secara sistemik di berbagai belahan dunia. Indonesia dikategorikan sebagai 'demokrasi yang cacat'.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024