7 Kontroversi Meghan Markle, dari Busana Hingga Bikin Kate Middleton Nangis
- Inside Edition
VIVA Showbiz – Sejak mengumumkan hubungannya dengan Pangeran Harry, Meghan Markle adalah salah satu sosok yang kerap diperbincangan media, khususnya media Inggris dan AS, atau para penggemar keluarga kerajaan.
Meski memiliki banyak penggemar, namun Meghan Markle juga terkenal dengan banyaknya kontroversi yang menyangkut namanya. Â
Berikut adalah beberapa kontroversi yang melibatkan Meghan Markle:
Hubungan dengan Media:
Sejak menjadi anggota keluarga kerjaan Inggris, Meghan Markle sering kali menjadi sorotan media, dan hubungannya dengan pers sering menjadi kontroversi.Â
Dia telah menghadapi kritik dan perlakuan yang keras dari beberapa media yang menyoroti penampilan fisik, latar belakang etnisnya, dan keputusan-keputusan pribadinya, termasukÂ
Hubungan dengan Keluarga Kerajaan:
Sejak awal, hubungan Meghan dengan anggota keluarga kerajaan, terutama dengan beberapa anggota keluarga suaminya, Pangeran Harry, telah menjadi sorotan.Â
Beberapa anggota keluarga mengungkapkan ketidakpuasan mereka, dan ada rumor tentang konflik internal. Salah satunya dengan sang kakak ipar, Princess Kate Middleton.
Salah satu kontroversinya adalah Meghan membuat Kate Middleton menangis.Â
Kejadian tersebut terjadi pada 2018 lalu menjelang pernikahannya bersama Pangeran Harry. Meghan membuat Kate menangis karena berdebat tentang busana yang dikenakan oleh pendamping mempelai wanita
Mundurnya dari Peran Kerajaan Utama:
Pada awal 2020, Meghan dan Pangeran Harry, secara tiba-tiba, mengumumkan niat mereka untuk mundur dari peran utama dalam keluarga kerajaan dan memutuskan untuk pindah ke California, AS.Â
Keputusan ini mengundang reaksi bervariasi dari publik dan media, termasuk pertanyaan tentang alasan di balik keputusan tersebut.
Busana Meghan Markle:
Selain karena beberapa perilakunya, kontroversi yang tak bisa lepas dari dirinya adalah cara berpakaian. Beberapa kali Meghan dikritik karena pilihannya dalam berbusana.
Salah satu pilihan busana yang kerap Meghan gunakan adalah yang menonjolkan neckline. Gaya ini dikenal dengan istilah bateau atau sabrina di mana memperlihatkan bagian bahu yang terbuka. Dengan gaya ini, tulang leher dapat terlihat dengan jelas.Â
Hal ini tentu melanggar protokol berbusana gaya kerajaan, karena keluarga kerajaan jarang memperlihatkan neckline yang rendah, walaupun beberapa kali Kate Middle menggunakannya untuk acara tertentu.Â
Contoh lain, Meghan melanggar peraturan saat melakukan foto pertunangan dengan Pangeran Harry. Wanita berusia 40!tahun tersebut terlihat tidak menggunakan stocking, padahal memadukan busana dengan stocking sudah menjadi aturan untuk anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Pernyataan Mengenai Mental Health:
Dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey pada tahun 2021, Meghan membicarakan tantangan mental dan emosional yang dihadapinya selama berada dalam keluarga kerajaan.Â
Pengakuan ini memicu diskusi tentang perlakuan terhadap anggota keluarga kerajaan dan sorotan akan kesejahteraan mental. Bahkan, beberapa media berkata bahwa Meghan hanya mencari sensasi untuk mendapat empati.Â
Memberi Tanda Tangan:
Salah satu aturan tidak tertulis yang dibuat oleh Ratu Elizabeth untuk keluarganya adalah, bahwa tiap bangsawan kerajaan dilarang keras memberikan tanda tangan kepada penggemar.
Namun, Meghan Markle pernah melanggar aturan itu.
Saat itu, Harry dan Meghan melakukan kunjungan ke Cardiff Castle pada Januari 2018, san Meghan secara sadar telah memberikan tanda tangannya di buku milik seorang gadis, seperti saat ia masih jadi selebriti.
Padahal, Ratu Elizabeth menetapkan bahwa bangsawan Inggris hanya boleh menandatangani dokumen pribadi saja. Bukan tanpa alasan, Ratu takut jika keluarganya memberikan tanda tangan secara sembarangan, maka akan bisa dipalsukan untuk membuat dokumen negara.Â
Tuduhan Terhadap Perlakuan Rasial:Â
Seperti diketahui, ibu dari Meghan Markle adalah seorang kulit hitam.Â
Meghan Markle pernah mengungkapkan bahwa ada komentar rasial atau rasis yang diarahkan padanya selama dia berada di keluarga kerajaan, khususnya ketika ia masih di Inggris, termasuk diskusi tentang warna kulit anak mereka.Â
Hal ini memicu perbincangan luas mengenai rasisme dan ketidaksetaraan dalam media dan masyarakat.Â
Kehilangan Hak Gelar Kerajaan:
Setelah keputusan untuk mundur dari peran utama, Meghan dan Harry setuju untuk tidak lagi menggunakan sebagian besar gelar kerajaan mereka.Â
Namun, hal ini juga memicu berbagai komentar dan pandangan berbeda dari publik dan bahkan warga Inggris sendiri.
Meski Meghan berkata setuju untuk tidak menggunakan gelar mereka, ia beberapa kali masih menggunakan gelar "Her Royal Highness" atau HRH.Â
Bermusuhan dengan Victoria Beckham:Â
Terbaru adalah rengganggnya hubungan The Sussex dan The Beckham.Â
Pangeran Harry dan David Beckham adalah teman yang cukup dekat. Setelah Meghan Markle menikah dengan Harry, otomatis ia juga berteman dengan sang istri, Victoria Beckham
Namun, berita heboh awal bulan ini, Victoria Beckham memutuskan pertemanan mereka.Â
Dilaporkan bahwa David Beckham "geram" dengan Meghan Markle karena menyatakan bahwa Victoria Beckham, adalah sumber kebocoran cerita-cerita mengenai mereka ke pers.
David Beckham sangat kesal dengan Meghan karena menyatakan bahwa Victoria adalah sumber kebocoran.Â
Meghan dituduh diam-diam meyakinkan Harry bahwa Victoria telah berbicara kepada pers. Hal ini mengakibatkan pertengkaran antara David dan Harry melalui telepon.
Meski kini tak lagi berbicara, seorang mantan teman Meghan Markle telah mengklaim bahwa dahulu, Meghan Markle adalah penggemar berat Victoria Beckham dan ia bahkan "menjerit" ketika Markle melihat Victoria Beckham di sebuah acara pada tahun 2013.Â