Taylor Swift Dikabarkan Kena Denda Hingga Rp45 Juta Karena Tak Bisa Jaga Kebersihan Townhouse-nya
- Daily Star
New York – Taylor Swift tampaknya tengah bermasalah dengan Dinas Kebersihan Kota New York, Amerika Serikat. Sejak membeli townhouse tiga lantai di 153 Franklin St. di Tribeca, pada Oktober 2017 seharga US$18 juta, Swift dikabarkan telan telah didenda 32 kali, dengan total US$3.010, karena gagal menjaga trotoar di depan gedungnya tetap bersih, menurut catatan kota.
Namun, meski penghasilan Swift dikabarkan mencapai US$570 juta dengan tur dunia yang sukses mengumpulkan pundi-pundi, Swift dan pengacaranya masih meluangkan waktu untuk pergi ke pengadilan untuk menyatakan ketidakbersalahan dan melawan denda.
Taylor Swift.
- AP Photo
Dia bahkan sempat berhasil lepas dari hukuman denda sebesar US$200.
Antara Januari 2018 dan Januari 2023, inspektur Sanitasi menegur Swift, karena tidak menjaga kebersihan area di depan gedungnya, dengan trotoar yang kotor, dan kerap membuang sampah secara tidak benar, melansir New York Post, Senin, 3 Juli 2023,
Selama bertahun-tahun, kotoran yang tidak sedap dipandang, mencakup tumpukan koran, botol dan karton, serbet dan pembungkus, hingga “isi asbak yang berserakan” dan sekotak rokok mengotori area tersebut, demikian tertulis di surat panggilan.
"Dia tidak peduli membuang sampah ke tempatnya di luar," kata seorang saksi yang bekerja sebagai penjaga anjing berusia 22 tahun yang sering lewat di depan kediaman Taylor Swift.
“Saya pikir dia lebih fokus pada tur bernilai jutaan dolar yang membuat semua penggemarnya bangkrut," lanjutnya menyindir.
Kediaman mewah itu sebelumnya ditempati oleh mantan direktur Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn, yang menyewa gedung tersebut seharga US$50 ribu sebulan saat berada dalam tahanan rumah pada tahun 2011, karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelayan hotel, meskipun tuduhan tersebut dibatalkan akhir tahun itu.
Setelah Swift membeli townhouse itu, dia mengubahnya menjadi penthouse pribadinya yang luas, dengan kondominium sebelah, di jalan 155 Franklin St., tempat dia menghabiskan hampir US$30 juta untuk membeli tiga unit tersebut.
Meskipun kedua gedung telah menerima denda sanitasi, asosiasi kondominium di 155 Franklin St. bertanggung jawab untuk memelihara area di depan gedungnya. Swift tetap sepenuhnya bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan ruang di depan townhouse miliknya.
Taylor Swift
- instagram @taylorswift
Beberapa Swifties (nama fanbase Taylor Swift) membela reputasi idola mereka, menyalahkan tumpukan sampah pada paparazzi dan penggemar yang sering berkemah di Franklin untuk melihat sekilas selebritas tercinta mereka.
"Sampah itu mungkin adalah milik para penggemar yang menunggunya dan merokok saat mereka bosan," kata salah satu penggemar bernama Christine O'Connor, 33 tahun. "Taylor Swift bahkan tidak merokok!"
Menteri Lingkungan Hidup Ajak Pemerintah Daerah Tuntaskan Permasalahan Sampah
Menteri Lingkungan Hidup menekankan pentingnya aksi kolaborasi, bukan sekadar deklarasi atau pernyataan komitmen, dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Indonesia.
