Kanye West Dikabarkan Buka Kantor Yeezy Baru di Sebelah Kantor Adidas
- BBC.com
VIVA Showbiz – Rapper dan seniman Hollywood, Kanye West dilaporkan telah membuka kantor Yeezy yang baru di Los Angeles, tepat di jalan yang bersebelahan dengan gedung milik Adidas.
Seperti diketahui, West sempat bermitra dengan Adidas di bawah brand Yeezy pada akhir 2013, dengan koleksi gabungan pertama mereka kemudian memulai debutnya pada tahun 2015.
Namun, tahun lalu Adidas mengakhiri kemitraan jangka panjangnya dengan West dan Yeezy pada bulan Oktober karena serangkaian komentar anti-semit West yang mengundang kontroversi, dengan merek tersebut menyebut tindakannya "tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya"
Sekarang, sebuah postingan dari situs penggemar Donda Times tampaknya mengungkapkan bahwa kantor Yeezy yang baru terletak di jalan Melrose Avenue Los Angeles, antara jalan Laurel dan Edinburgh Utara.
Satu-satunya gedung yang memisahkan kantor baru Yeezy dari gedung Adidas hanyalah sebuah salon.
Kembali pada bulan Februari, Adidas memperingatkan potensi kerugian besar setelah memutuskan hubungan dengan West tahun lalu. Setelah “peninjauan menyeluruh”, dipastikan bahwa merek tersebut akan segera menghentikan produksi lini produk Yeezy dan menghentikan pembayaran kepada artis dan perusahaannya.
Adidas mengatakan bahwa pendapatan bersihnya diperkirakan akan mencapai €250 juta pada tahun 2022 sebagai hasil dari keputusan tersebut. Sekarang, dikutip dari BBC News, Senin, 15 Mei 2023, Adidas telah menerbitkan pedoman keuangannya untuk tahun 2023 di mana raksasa olahraga asal Jerman itu mengacu pada "dampak merugikan yang signifikan dari tidak menjual stok Yeezy yang ada".
November lalu, dilaporkan bahwa kepala eksekutif Adidas dan tokoh senior lainnya di perusahaan tersebut telah berbicara tentang potensi dampak dari hubungannya dengan West selama empat tahun sebelumnya.
Itu terjadi setelah laporan dari Rolling Stone membuat klaim atas perlakuan negatif Yeezy-Adidas kepada karyawannya, dengan beberapa mantan staf menuduh "suasana seperti kultus" di kantor mereka.
Belakangan, surat terbuka dari pekerja di Yeezy dan Adidas menuduh rapper tersebut menggunakan pornografi dan "permainan pikiran" untuk menggertak dan memanipulasi para staf dan petinggi Adidas tidak melakukan apapun untuk membela mereka