Nyanyi saat Launching Album Religi Ustaz Salman, Sandiaga Uno Disambut Neno Warisman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Ustaz Salman
Sumber :
  • Muhammad AR (Bogor)

VIVA Showbiz – Di hari pertama kerjanya usai libur lebaran, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri soft launching album lagu religi Ustaz Salman Abdul Hamid berjudul 'Jernih', Rabu 26 April 2023. Kedatangannya di Sambut Ustazah Neno Warisman.

Jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Bakal Genjot Peringkat Tourism and Travel Development Index RI

Dalam kesempatan ini, Sandi yang hadir selama satu jam lebih sempat bernyanyi bersama. Sandi melantunkan lagu religi dari musisi tanah air Opick dan juga lagu Ustaz Salman sendiri.

Sandi mengapresiasi industri musik, khususnya musik religi di tanah air. Menurutnya, musik mendatangkan kebermanfaatan salah satunya membawa dakwah Islam ke nusantara. Di sisi ekonomi kreatif, per hari ini lapangan kerja yang diciptakan di industri musik luar biasa. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, sub sektor musik ini akan terus mewarnai dan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi.

Upaya Reza Permadi Manfaatkan Teknologi untuk Desa Wisata, Cegah Overtourism dan Gandeng Menparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno

Photo :
  • Muhammad AR (Bogor)

"Hampir 71 ribu di Jakarta aja melalui musik. Bayangkan kalau satu pemusik menghidupi dua dan tiga orang saja, ada hampir 200 ribu masyarakat kita yang hidup dari musik, Dan ini para musisi ini baru dihantam covid, tetapi mereka tetap berkarya melalui adaptasi teknologi," kata Sandi.

Wapres Vietnam hingga China Tiba di RI Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Pada 2021 sub sektor musik ini pertumbuhannya masih positif yakni 3,94 persen dan Kemenkraf mengapresiasi Ustaz Salman bersama rekan-rekan yang mengeluarkan album Jernih.

"Masya Allah, Jernih ini pas banget ini di momen-momen lebaran di momen-momen politik ini kita harus berpikir jernih, kebetulan saya baru mengambil langkah (mengundurkan diri dari partai Gerindra)
yang berdasarkan kontemplasi ini membawa suatu pemahaman agar bangsa kita semakin jernih melihat masa depan,  semakin bersih dalam memasuki tantangan-tantangan kedepan, terutama tantangan yang dihadapi oleh umat menuju Indonesia baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,"ungkapnya.

Setahun perjalanan proses kreatif Ustaz Salman Abdul Hamid menghasilkan karya lagu dan syair. Secara keseluruhan penulisan lirik dan penyusunan nada dilakukannya sendiri. Kemudian Ustadz Salman berkolaborasi dengan Ippho dan Tomi saat mengaransemennya. Setahun itu juga Ippho sang gitaris menemani perjalanan metamorfosa nada-nada Ustaz Salman agar tetap berwarna melayu, namun juga menjadi lagu yang nadanya bisa diterima oleh berbagai kalangan.

Menurut Salman, album ini dibuat oleh tiga hati yang sederhana ingin berdakwah sepenuhnya sehingga kendala studio dan peralatan murah bahkan tanpa biaya melainkan hanya sekedar makan saja dan sesekali ongkos pulang.

Bagi musisi handal seperti Tomi dan Ippho tentu bukanlah hal yang mudah dan menarik. Tetapi mereka jalani karena kecintaan kepada dakwah dan karena menghargai derasnya bakat dan kemauan serta kemampuan Ustadz Salman dalam mewujudkan impiannya Berdakwah melalui lagu.

"Jadilah album Jernih, karena memang hanya kejernihan yang akan dirasakan ketika satu demi satu lagu-lagu ini ditembangkan. Maka harapan kami, lagu ini dapat menjernihkan hati manusia dan semakin banyak yang menyanyikannya dengan berbagai versi, semakin luas dinyanyikan di mana mana, semakin bahagia dan menebar manfaat," ungkap Salman di sela-sela obrolan.

Ustaz Salman yang merupaman alumni terbaik dari Saulatiyah Mekkah Al Mukarromah, itu akan terus berkarya melalui syair-syairnya, Karena di dalam darahnya ada mengalir bakat yang terwaris dari Ayahanda Abdul Hamid yang selalu sangat dirindukan karena Ayah Abdul Hammid telah berpulang pada saat usianya masih 6 tahun. Selain bermusik, Ustaz Salman mewujudkan mimpi pendidikan untuk anak anak yatim, dhuafa yang ia namakan Ksatria mulia tangguh mandiri di Ruhama Al Fajar.

Dalam memimpin Ruhama Al Fajar, ia senantiasa menggaungkan nilai-nilai Entrepreuneur Ourani, Karakter Nabawi (EOKN), Ustaz Salman menetapkan keberbakatan setiap santrinya dalam segala bidang adalah perjuangan yang harus dibantu oleh semua orang yang menginginkan lahirnya entrepreuneur-entrepreneur dari kalangan santri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya