Pangeran Harry Dikabarkan Tak Akan Duduk Bersama Anggota Kerajaan Lain di Penobatan Raja Charles
- Marie Claire
VIVA Showbiz – Pangeran Harry akan duduk 10 baris di belakang keluarga kerajaan pada saat penobatan ayahnya, Raja Charles.
Menurut seorang rekan kerajaan, sang pangeran juga akan keluar lebih dahulu pada penobatan yang akan berlangsung 6 Mei 2023 mendatang, di tengah perseteruan yang sedang berlangsung antara keluarga kerajaan Inggris.
Mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell, mengatakan kepada Metro bahwa kecil kemungkinan Pangeran Harry akan berdamai dengan ayah dan saudara laki-lakinya, William, selama perjalanannya ke Inggris yang akan datang. Dia juga mengatakan bahwa dia bahkan mungkin tidak punya waktu untuk mengobrol dengan Charles atau William.
"Tidak ada peluang rekonsiliasi dalam waktu dekat, saya khawatir, saya pikir dia akan mendapat sambutan yang sangat dingin dari the Windsors," katanya.
Mantan kepala pelayan itu mengatakan kepada GB News bahwa Pangeran William akan pergi ke acara kerajaan hanya untuk menunjukkan wajahnya dan tidak ingin menghabiskan banyak waktu di sekitar keluarganya.
Dia berkata, "Dia datang untuk menginjakkan kaki di pintu dan dia datang karena ayahnya ingin dia ada di sana," kata Burrell. "Ayahnya akan senang bahwa kedua putranya akan berada di sana untuk menyaksikan hari yang luar biasa ini dalam hidupnya. Tapi Harry tidak akan tinggal diam."
Meskipun perayaan penobatan diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari, the Duke of Sussex tersebut hanya akan menghadiri upacara penobatan secara sakral di Westminister Abbey. Menurut laporan, Harry bisa terbang masuk dan keluar Inggris hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Dikabarkan, sang istri, Meghan Markle juga tak akan hadir mendampingi sang suami, dan akan tetap berada di AS. Salah satu alasannya adalah karena putra bungsu mereka, Archie, akan berulang tahun ke 4 pada di hari yang sama dengan penobatan Raja Charles.
Raja Charles III akan secara resmi dinobatkan sebagai raja Inggris pada 6 Mei, dalam upacara keagamaan yang khidmat, delapan bulan setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.
Charles akan menjadi monarki ke-40 yang dimahkotai di gereja pusat London sejak Raja William I pada 1066. Di luar Inggris, ia juga akan menjaadi raja baru dari 14 negara Persemakmuran lainnya, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.