Kanye West Digugat Guru yang Bekerja di Sekolah Miliknya

Kanye West.
Sumber :
  • BBC.uk

VIVA Showbiz – Lama tak terdengar kabarnya di mata publik, kini Kanye West harus dihadapkan dengan tindak pidana. 

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

Dua mantan karyawan Akademi Donda menuntut sang pemilik sekolah, yaitu rapper Kanye West atas diskriminasi rasial dan pemutusan hubungan kerja yang salah.

Menurut laporan Page Six, dua guru yang bernama Cecilia Hailey dan Chekarey Byers mengklaim dalam dokumen hukum bahwa mereka didiskriminasi berdasarkan ras mereka, gaji ditahan secara ilegal dan diberhentikan pada Maret 2023 sebagai pembalasan karena melaporkan pelanggaran kode etik.

DPR Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah

Murid-murid di Donda Academy milik Kanye West

Photo :
  • pagesix.com

Hailey dan Byers mengatakan bahwa mereka adalah satu-satunya guru perempuan kulit hitam yang dipekerjakan oleh Akademi Donda.

35 Anak Tewas dalam Kerusuhan di Pasar Malam Natal di Nigeria

Gugatan itu juga menyebutkan direktur sekolah Brianne Campbell, Allison Tidwell dan Chris Julian.

Hailey mengatakan dia mulai memperhatikan banyak pelanggaran kesehatan dan keselamatan serta praktik pendidikan yang melanggar hukum, tetapi mengklaim tidak ada yang pernah dilakukan ketika dia menyampaikan kekhawatirannya kepada kepala sekolah, Moira Love.

Dokumen tersebut juga mengklaim bahwa siswa hanya diberi makan satu kali sehari, yaitu sushi, dan dilarang membawa makanan dari luar atau apa pun selain air untuk diminum.

West yang kini berusia 45 tahun, diduga menghabiskan $10.000 per minggu untuk membeli sushi.

Kanye West saat menerima gelar doktor kehormatan di tahun 2015

Photo :
  • pagesix.com

Selain itu, para guru menuduh bahwa perancang busana Yeezy itu melarang adanya "teka-teki silang" dan "mewarnai lembaran" di sekolah dan tidak mengizinkan anak-anak pergi ke luar rumah pada siang hari, bahkan untuk makan siang atau istirahat.

Selain itu, pintu ke sekolah yang terletak di Simi Valley, California itu diduga dikunci dari luar, yang menimbulkan bahaya jika terjadi kebakaran.

Akademi Donda, yang ditutup sementara pada musim gugur di tengah kata-kata kasar anti-Semit West, juga tidak memiliki staf medis yang memadai, dan obat-obatan anak-anak akan "disimpan di lemari kebersihan," menurut gugatan tersebut.

Menanggapi keluhan Byers dan Hailey, Love menyebut mereka "agresif di hadapan orang lain," kata dokumen itu.

"Penggugat percaya jenis komentar ini memfasilitasi stereotip tentang wanita Afrika-Amerika sebagai konfrontatif hanya untuk melakukan pekerjaan mereka dan menyuarakan keprihatinan mereka yang sah untuk menyediakan lingkungan yang aman dan pendidikan yang layak bagi siswa mereka," bunyi gugatan tersebut.

“Tidak ada tindakan yang diambil untuk memperbaiki keluhan penggugat mengenai standar sanitasi, kesehatan, keselamatan atau pendidikan sesuai dengan undang-undang lokal dan negara bagian, yang dilakukan penggugat selama masa kerja mereka," lanjut gugatan. 

Kanye West.

Photo :
  • Instagram

Byers dan Hailey mengatakan mereka berdua dipecat pada 3 Maret 2023, di tempat parkir sekolah tanpa "alasan" untuk pemutusan hubungan kerja mereka.

Mereka berdua menuntut untuk mendapat upah yang belum dibayar, kehilangan pendapatan dan tunjangan kerja lainnya. Mereka juga berharap menerima ganti rugi untuk tekanan emosional dan biaya pengobatan.

“Saya sangat sedih dengan semua ini. Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang sangat besar untuk bekerja di Akademi Donda untuk Kanye West. Saya penggemar berat Kanye. Album pertamanya adalah yang pertama saya beli," kata Byers dalam sebuah pernyataan.“Saya masih menikmati musiknya, dan saya tidak akan pernah menyangkal bakatnya, tetapi meskipun visinya untuk sekolah terdengar bagus di atas kertas, itu hanyalah kekacauan dan pemberontakan murni. Ini seperti rumah sakit jiwa yang dijalankan oleh pasien.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya