Ternyata Ini Alasan Billie Eilish Hapus Semua Sosial Medianya
- twitter @safseilish
VIVA Showbiz – Setelah menghabiskan sebagian besar tahun-tahun aktifnya di sosial media, penyanyi remaja Billie Eilish akhirnya mengambil langkah mundur dari media sosial.
Bintang pop itu baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia telah menghapus semua aplikasi media sosial dari ponselnya sebagai cara untuk melindungi kesehatan mentalnya. "Saya tidak melihatnya lagi," jelasnya pada episode podcast, Conan O'Brien Needs a Friend yang akan datang, melansir Vanity Fair.
"Saya menghapus semua sosial media dari ponsel saya, yang merupakan masalah besar bagi saya. Karena, bung, kamu tidak memiliki internet untuk tumbuh bersama.” Eilish melanjutkan.
“Bagi saya, itu adalah bagian besar masa remaja saya, tapi jujur, saya merasa seperti saya tumbuh dewasa dimana internet tidak terlalu "dalam". Saya benar-benar memiliki masa kecil yang baik, dan saya melakukan banyak hal sepanjang waktu.” ujarnya.
Namun pelantun "Happier Than Ever" itu mengatakan hubungannya dengan internet mulai berubah seiring bertambahnya usia. “Ketika saya menjadi pra-remaja, ada iPhone, dan seiring bertambahnya usia, ada semua kemajuan yang terjadi. Tapi sebagai pra-remaja dan remaja di internet, internet adalah "orang-orang saya". Saya adalah salah satu dari mereka. Saya adalah salah satu dari orang-orang di internet," lanjutnya.
Namun, ia kemudian merasa bahwa ada perubahan di dalam dirinya, ia mulai tidak menyukai konten-konten tentang dirinya di internet.
Ini bukan pertama kalinya Eilish mengakui ketenarannya membuatnya harus serius mempertimbangkan kembali aktivitas online-nya. Pada Juni 2021, dia mengaku kepada LA Times bahwa dia benar-benar berhenti membaca komentar di Instagram. Ketika ditanya mengapa, dia menjelaskan.
“Karena kalau tidak, aku akan berhenti. Ada beberapa orang, seperti saudara laki-laki saya (Finneas), yang bisa mendapatkan teks dari seseorang yang tidak disukainya dan langsung menghapusnya. Dia bahkan tidak akan membacanya. Namun, saya tidak bisa melakukan itu. Jika Setan sendiri yang mengirimi saya SMS, saya akan seperti, "Apa yang dia katakan?'” katanya, berkata bahwa ia memiliki keingintahuan yang tinggi.
“Saya ingin mendengar apa yang orang katakan, dan juga, karena saya tumbuh besar di internet, Saya sebagian besar setuju dengan apa yang dikatakan internet. Beberapa hal yang membuat orang diolok-olok itu lucu karena memang benar, bukan? Yang kemudian membuat saya khawatir karena saya seperti, 'Ya Tuhan, apakah hal-hal buruk (tentang saya) sebenarnya benar? Dan siapakah mereka?’ Saya ingin mengenal mereka! Tetapi saya tidak ingin mengenal mereka, karena apa untungnya bagi saya?" tutupnya.