Cerita Michelle Obama, Menangis Sesegukan Setelah Donald Trump Dilantik Jadi Presiden AS

VIVA Showbiz  – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama mengatakan dia menangis sesegukan tak terkendali saat menaiki Air Force One untuk terakhir kalinya pada 20 Januari 2017.

Dalam sebuah klip di podcast "Michelle Obama: The Light Podcast," Obama menggambarkan pengalamannya di hari terakhir sang suami menjadi Presiden AS dan dirinya menjadi First Lady dan bertepatan pada hari pelantikan mantan Presiden Donald Trump. "Ketika pintu itu (pesawat) tertutup, saya menangis sesegukan selama 30 menit. Isak tangis yang tak terkendali, karena itulah yang kami tahan bersama selama delapan tahun," katanya, melansir People, menggambarkan bagaimana rasanya menaiki Air Force One untuk terakhir kalinya di Pangkalan Gabungan Andrews, Washington DC.

“Kami meninggalkan rumah yang (Gedung Putih) telah kami tinggali selama delapan tahun, satu-satunya rumah yang benar-benar diketahui anak-anak kami,” kata Barack Obama.

"Mereka ingat rumah mereka di Chicago tetapi mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Gedung Putih daripada di mana pun, jadi kami mengucapkan selamat tinggal kepada staf dan semua orang yang membantu membesarkan mereka,” cerita Obama.

Berbicara tentang momen tonggak dalam episode baru podcastnya, mantan Ibu Negara itu juga membidik penerus suaminya, Donald Trump, mengecam Trump karena kurangnya “keragaman” yang dia lihat pada pelantikannya pada tahun 2017.

“Ada air mata, ada emosi saat itu. Tapi kemudian kami duduk di panggung itu dan melihat kebalikan dari apa yang kami tampilkan di layar, tidak ada keragaman, tidak ada warna di panggung itu," kata Obama. "Tidak ada refleksi dari pengertian Amerika yang lebih luas." kata mantan ibu negara itu.

Seperti diketahui, Barack Obama adalah presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam dan di masa kepresidennya selalu mengedepankan keberagaman dan mengurangi rasisme terhadap warna kulit.

Obama juga berbicara tentang bagaimana rasanya menghadiri upacara pelantikan Presiden terpilih Trump saat itu. "Dan banyak orang memotret saya dan mereka berkata, “Kamu sedang tidak mood?” Tidak, saya tidak! Tapi Anda harus mempertahankannya, seperti yang Anda lakukan selama delapan tahun," tambah Obama.

Pada Juli 2019, Obama mengatakan dalam wawancara dengan pembawa acara CBS Gayle King bahwa harus menghadiri pelantikan Trump sebagai salah satu dari sedikit orang kulit berwarna ada "banyak emosional."

Empat tahun setelah dia menjabat, Trump menjadi salah satu dari sedikit presiden yang melewatkan pelantikan penggantinya, yaitu Joe Biden. Dia meninggalkan Gedung Putih pada pagi hari tanggal 20 Januari 2021, dengan Marine One, untuk terbang ke resor Mar-a-Lago miliknya di Florida.

4 Faktor yang Bikin Reli Bitcoin Kian Menggila

Investor Bitcoin (BTC) sumringah melihat aset kripto paling berharga di dunia melonjak drastis beberapa hari belakangan.

VIVA.co.id

22 November 2024