Profil Ibnu Wardani, TikTokers yang Dihujat Karena Misinformasi Mengenai Taksi Rp1,4 Juta di Jepang
- TikTok @lee.boy_
VIVA Showbiz – Baru-baru ini, nama Ibnu Wardani kembali banyak dibicarakan di media sosial. Namun, bukan karena prestasi atau kabar baik, melainkan karena konten yang ia buat sempat memicu kontroversi. Dalam video yang ia buat mengenai liburan ke Jepang, Ibnu Wardani menyebut sekadar buka pintu taksi di Jepang harus bayar Rp1,4 juta dan total uang yang akan dikeluarkan ketika ke Jepang bisa menghabiskan hamper Rp500 juta.
Pernyataan tersebut mendapat banyak tanggapan negatif dari netizen, tak sedikit yang berkata bahwa Ibnu memberi informasi yang salah. Faktanya, harga taksi di Jepang tak semahal itu. Harga taksi akan disesuiakn dengan waktu dan jarak tempuh.
Begitu pun dengan uang yang harus dikeluarkan untuk ke Jepang. Tak sedikit netizen yang membeberkan pengalaman mereka ke Jepang dengah harga yang jauh lebih murah.
Lalu, siapa sih sebenarnya Ibnu Wardani yang dianggap memberi informasi yang salah terkait liburan ke Jepang?
Profil Ibnu Wardani
TikToker Ibnu Wardani
- TikTok @lee.boy_
Ibnu Wardani merupakan seorang konten kreator kelahiran Jakarta, 9 Maret 1994. Ia dikenal sebagai TikTokers namun mengawali kariernya di Youtube. Ia kerap membuat konten lucu seperti prank atau surprise dan romantis bersama sang istri, Lita Hutami.
Keduanya menikah pada Maret 2022 lalu, dan kini sedang menanti kehadiran buah hati yang masih berada dalam kandungan. Ia dikethahui memiliki banyak subscriber di Youtube dan 17,9 juta pengiktu di TikTok. Ia diketahui sempat menempuh pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro hingga jenjang S2.
Sebelum menjadi konten kreator yang cukup terkenal, pria berusia 29 tahun ini juga pernah memiliki berbagai profesi mentereng. Ibnu Wardani pernah menjadi seorang Project Lead Development di PT Pertamina (Persero). Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai Head of Marketing di HDI Foundation pada tahun 2018.
Selanjutnya pada 2019, Ibnu berprofesi sebagai Assistant Area Sales Manager di Unilever. Kini setelah sukses menjadi konten kreator, ia pun memutuskan untuk menjadi creativepreneur.
Selain aktif di media social, Ibnu juga pernah mmebintangi sebuah film layar lebar, berjudul My Sassy Girl, yang merupakan film remake atau adaptasi dari film Korea yang berjudul sama. Ia berperan sebagai karakter bernama Joko.
