Dikomentari Karena Berat Badannya Naik, Selena Gomez: Aku Bukan Model
- Instagram @selenagomez
VIVA Showbiz – Menjadi seorang public figure apalagi Hollywood, tampaknya memang dituntut untuk selalu tampil sempurna. Begitu pula yang dialami oleh Selena Gomez, saat orang-orang mengomentari berat badannya yang naik dan dia kelihatan lebih berisi.
Tampak tak suka dikomentari, Selena Gomez mengatakan bahwa dia bukan model dan "tidak akan pernah" menjadi model, dan memberi tahu para kritikus untuk "pergi" jika mereka memang tidak menyukainya.
Penyanyi berusia 30 tahun itu membahas pengawasan baru-baru ini tentang penampilannya selama TikTok Live, mengungkapkan bahwa obat lupusnya telah menyebabkan fluktuasi berat badan yang drastis.
“Saat saya meminumnya, saya cenderung menahan banyak air, dan itu terjadi sangat normal. Ketika saya tidak melakukannya, berat badan saya cenderung turun," kata Gomez dalam video yang banyak dibagikan ulang di berbagai sosmed.
Dia melanjutkan, "Saya hanya ingin mengatakan dan menyemangati siapa pun di luar sana yang merasa malu atas apa yang mereka alami dan tidak ada yang tahu cerita sebenarnya."
Terlepas dari dampak kesehatan mentalnya, Gomez mencoba untuk tetap fokus pada gambaran yang lebih besar: kesehatannya.
"Aku hanya ingin orang tahu bahwa kamu cantik, dan kamu luar biasa," katanya. “Ya, kami memiliki hari-hari di mana mungkin kami merasa seperti tidak cantik, tetapi saya lebih suka sehat dan menjaga diri sendiri. Pengobatan saya penting, dan saya yakin itulah yang membantu saya.”
Dia juga mengingatkan bahwa dirinya bukanlah seorang model dan tidak akan pernah. Namun demikian, dia menutup video tersebut dengan pesan khusus untuk para penggemarnya dan para pembenci.
"Aku mencintai kalian dan terima kasih telah mendukungku dan mengerti," katanya. "Dan jika tidak, pergilah, karena sejujurnya saya tidak percaya mempermalukan orang atas tubuh mereka atau apa pun.” lanjutnya.
Gomez didiagnosis menderita lupus, penyakit autoimun kronis yang sering menyebabkan pembengkakan, kelelahan, dan nyeri sendi, melansir Page Six. Pada tahun 2014 dia mulai terbuka tentang penyakit yang menyakitkan itu dan menuangkannya dalam film dokumenter Apple TV+ miliknya, "My Mind & Me".
Untuk mengatasi rasa sakitnya, Gomez harus menggunakan obat intravena yang disebut Rituxan, yang sudah dia coba sebelumnya.
“Rituxan sangat sulit dilakukan (konsumsi) terakhir kali,” jelas Gomez. “Ini sekitar empat jam, lima jam. Ini sangat sulit pada sistem Anda pada awalnya, tapi aku tidak apa-apa." ujarnya.
Sebelum mendapatkan pengobatan barunya, Gomez mencoba mengobati gejalanya menggunakan kemoterapi.