Terinspirasi dari Haters, Sam Smith Kenakan Gaun Tak Biasa di Perhelatan BRIT Awards 2023
- People
VIVA Showbiz – Penyanyi Sam Smith tampil sangat all out di perhelatan 2023 BRIT Awards. Penyanyi "Unholy" tersebut, yang mengaku dirinya sebagai non-biner pada Mei 2019, hadir menggunakan pakaian yang "aneh", berjalan di karpet merah acara penghargaan tahunan yang diadakan di O2 Arena, hanya satu minggu setelah menerima reaksi keras untuk pilihan kostumnya untuk video musik "I'm Not Here to Make Friends".
Pakaian Sam Smith, setelan lateks serba hitam yang dibuat khusus oleh label fesyen Harri yang berbasis di London, menampilkan bahu runcing tinggi dan paha runcing ke luar, yang keduanya digelembungkan. Smith melengkapi tampilan dengan sarung tangan mengkilap dan sepatu bot hak tinggi hitam, bersama dengan anting-anting mutiara di telinga kanan dan anting-anting juntai di kiri.Â
Sam Smith di perhelatan 2023 British Awards
- People
Harri, desainer di balik tampilan tersebut, mengatakan bahwa "komentar kebencian" baru-baru ini di media sosial yang dihadapk Smith dan tubuhnya adalah inspirasi dari desain pakaian tersebut.
"Sam mendapat banyak komentar kebencian baru-baru ini setelah "Unholy" tentang citra tubuhnya," kata Harri, melansir People. "Ini adalah cara saya merayakan bentuk alami Sam keindahan menjadi diri sendiri. Saya ingin membuat gambar yang orang belum pernah lihat Sam." jelasnya.Â
Dalam video musik terbarunya, Smith mengenakan korset krim lengkap dengan rantai mutiara, sarung tangan gemerlap dan penutup puting yang serasi, serta pakaian gadis panggung hitam yang terinspirasi Vegas dengan hiasan kepala berbulu besar, atasan satin berpotongan rendah dan satin hitam yang serasi. rok dengan belahan setinggi paha.
Sam Smith di perhelatan 2023 BRIT Awards
- People
Sam Smith baru-baru ini membuka The Sunday Times tentang mengatasi dysmorphia tubuhnya dan menemukan dirinya sendiri melalui musik.
"Saya semakin dekat dengan siapa saya dengan setiap album," kata Smith, mencatat bahwa album studio keempatnya, yang berjudul Gloria, terinspirasi oleh "semangat feminin dalam diri saya".
"Saya lebih bahagia dengan kulit saya sendiri di Gloria. Saya merasa terbebaskan, terlepas dari tekanan yang saya rasakan saat masih muda," kata Smith. "Ibuku mengatakan bahwa, seiring bertambahnya usia, aku berhenti memedulikan apa yang orang pikirkan. Dia cenderung benar."
