Kenangan Ray Sahetapy Saat Bersama Gisca
VIVAnews - Ray Sahetapy sangat terpukul dengan kepergian putri sulungnya, Gisca Putri Agustina Sahetapy. Aktor lawas ini berusaha ikhlas menghadapi hal itu. Ray mengaku sosok Gisca tak akan tergantikan.
"Dia itu tak ada tandingannya. Saya bahagia karena saya mendampinginya selama ini," kata Ray sambil menangis saat ditemui di rumah duka, Jalan Jagakarsa No 25, Jakarta Selatan, Jumat 11 Juni 2010.
Ray teringat banyak kenangan bersama anaknya tersebut. Dia menganggap anaknya itu sebagai sosok yang tegar dan berani mengungkapkan pendapatnya. Dia melihat anaknya itu memiliki jiwa seperti seorang seniman.
"Dia itu sangat spontan dan tidak basa-basi. Dia itu orangnya terbuka dan banyak temannya. Gisca itu memiliki ciri-ciri seorang seniman. Kalau berkarya tegas dan itu menjadi karakter Gisca," ucapnya sambil menghapus airmatanya.
Mantan suami Dewi Yull ini mengaku sering bercermin kepada anaknya tersebut. Di mata Ray, Gisca orang yang jujur dan keras. Dia sangat mengagumi karakter yang melekat pada putrinya itu. Namun, yang paling disesalkan Ray adalah dia belum bisa mewujudkan keinginan anaknya itu.
"Dia itu hanya ingin pameran, padahal semuanya sudah disiapkan," ujarnya. Gisca meninggal dunia pukul 03.30 WIB di RS dr Suyoto, Bintaro karena radang otak yang dideritanya tiga bulan terakhir. Gisca sempat menjalani operasi penyedotan cairan dari kepalanya, namun ia tidak mampu bertahan. (umi)