Ingin Kunjungi Keluarga Istri Barunya, Visa Kanye West Kemungkinan Ditolak Oleh Pemerintah Australia
- pagesix.com
VIVA Showbiz – Seorang Menteri di pemerintahan negara Australia mengatakan bahwa visa rapper selebriti terkenal Kanye West, dapat ditolak saat akan berkunjung ke Australia, dikarenakan kontroversi yang menyangkut anti-Semitnya tahun lalu.
Menteri Pendidikan Australia Jason Clare, menanggapi laporan media bahwa selebriti asal Amerika Serikat itu bermaksud untuk mengunjungi keluarga istri barunya, Bianca Censori di Australia, Melbourne. Clare mengatakan dia tidak tahu apakah Kanye telah mengajukan visa tetapi Australia sebelumnya pernah menolak masuk orang-orang dengan pandangan anti-Semit.
"Saya tidak tahu apakah dia sudah mengajukan visa, tetapi cari di Google dan Anda akan melihat bahwa sepertinya dia adalah penggemar berat orang yang membunuh enam juta orang Yahudi abad lalu," kata Clare pada acara Today show on Australia’s Nine Network Television
Kanye West.
- BBC.uk
Seven Network News melaporkan bahwa Kanye dan Censori berniat untuk mengunjungi keluarganya yang tinggal di Ivanhoe, pinggiran timur laut Melbourne, minggu depan.
“Orang-orang seperti itu, yang pernah mengajukan visa untuk masuk ke Australia di masa lalu telah ditolak. Saya berharap jika dia melamar (visa), maka dia harus melalui proses yang sama dan menjawab pertanyaan yang sama dengan mereka yang pernah dikasus yang sama,” lanjutnya.
Bulan lalu, Kanye West memuji Hitler dalam sebuah wawancara dengan ahli teori konspirasi Alex Jones. Twitter menangguhkan akun Kanye setelah dia men-tweet gambar swastika yang digabungkan dengan Bintang Daud. Ye juga telah dijatuhkan oleh mitra perusahaan besar, termasuk Adidas dan Gap, atas komentar kontroversinya.
Undang-Undang Migrasi Australia menetapkan persyaratan keamanan dan karakter bagi non-warga negara untuk memasuki negara tersebut. Setiap keputusan apakah Kanye akan mendapatkan visa Australia akan dibuat oleh Menteri Imigrasi, Andrew Giles, yang kantornya mengatakan dia tidak dapat mengomentari kasus individu karena alasan privasi.
Kanye West dengan wanita pirang misterius
- TMZ
Australia sebelumnya telah menolak atau mencabut visa untuk tokoh sayap kanan karena gagal dalam tes "berkarakter baik". Ahli teori konspirasi Inggris David Icke juga dicabut visanya pada tahun 2019, tepat sebelum memulai tur pidato yang dikecam.
Gavin McInnes, pendiri Proud Boys, kelompok khusus pria yang diidentifikasi sebagai "Chauvinis Barat", visanya juga ditolak pada tahun 2018 setelah kampanye publik yang menyertakan petisi dengan 81.000 penandatangan, menurut media local.
Pemimpin oposisi Australia Peter Dutton mengatakan jika dia berada di pemerintahan, dia akan cenderung melarang Kanye untuk mengunjungi Australia atas dasar karakter yang kurang baik.
“Kecenderungan saya adalah tidak mengizinkannya masuk,” kata Dutton kepada Radio 3AW Melbourne pada hari Selasa.
“Perkataan dan perilakunya mengerikan, dan dia bukan orang yang berkarakter baik,” tambahnya.
