Dewi Lestari Ungkap Momen Sedih saat Hapus Nama Reza Gunawan dari Kartu Keluarga

Dewi Lestari dan Reza Gunawan
Sumber :
  • Instagram @rezagunawan

VIVA Showbiz – Suami Dee Lestari, Reza Gunawan baru saja meninggal pada 6 September 2022. Ia mengungkapkan, momen sedih yang dialami setelah kepergian sang suami itu diberi nama sadness attack.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

Dalam kanal YouTube Daniel Manata Network, perempuan yang akrab disapa Dee itu menceritakan kesedihannya yang masih dirasakan setelah kepergian suaminya.

Dewi Dee Lestari dan Reza Gunawan saat Anniversary

Photo :
  • instagram.com/deelestari
Jelang Pencoblosan Pilkada, DPR Minta Dukcapil Buka 24 Jam

“Rasa kangen tentu ada, apalagi tiga minggu pertama itu ada yang aku sebut sadness attack, gelombang kesedihan," ungkap Dewi Lestari, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Salah satu momen paling sedih yang tak terbayangkan ialah ketika Dewi Lestari mengurus kartu keluarga. Ia mengaku, saat itu air matanya tak sanggup dibendung.

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

“Bukan ketika aku menabur bunga saat anniversary pertama tanpa dia, aku tidak bercucuran air mata, ya terharu tapi nggak sampai gimana gitu. Justru aku nangis kejer ketika pulang dari Dukcapil, dan harus ngurus kartu keluarga,” ucapnya.

Petugas Dukcapil menjelaskan pada Dewi Lestari bahwa kini statusnya ialah kepala keluarga, sehingga nama Reza Gunawan harus dihapus dari kartu keluarga.

“Di situ statusku berubah 'Ibu jadi kepala keluarga ya, dan statusnya jadi cerai mati. Bapak dihilangkan dari kartu keluarga, “ ungkapnya.

Ibu dua anak itu mengaku tidak menyangka hal tersebut akan terjadi. Air matanya pun jatuh melihat dokumen-dokumen tersebut. "Aku duduk di lantai kamar dengan bertebaran dokumen-dokumen yang harus aku persiapkan. Ya dokumen kependudukan yang sebenarnya nggak punya nilai sentimental," pungkasnya.

Dewi Lestari ikhlas melepas berpulangnya sang suami, Reza Gunawan

Photo :
  • VIVA/Rizkya Fajarani Bahar

"Cuma rasanya itu sedih sekali. Mungkin yang aku analisis ya, mentalku masih merasa dia ada, atau I'm still hanging on, on his memory, on his presence. Realitas kayak memaksa aku untuk melihat situasi ini dengan begitu kering dan datarnya bahwa he's gone, dia nggak ada. Dia nggak akan ada di kartu keluarga lo lagi, kamu harus nutup rekening bank dan sebagainya, and it's felt like bitter pill. Aku nangis kejer di situ,” timpalnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya