Helmy Yahya Rilis Novel Sejarah Clavis Mundi, Tentang Penjelajah Bumi Asal Indonesia

Helmy Yahya merilis sebuah buku berjudul
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Presenter Tanah Air, Helmy Yahya merilis sebuah buku berjudul "Clavis Mundi" (kunci dunia), tentang penjelajah bumi dari Indonesia yang bernama Enrique.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VIVA, selama 500 tahun, bangsa Eropa mengakui Magellan dan Elcano sebagai pengeliling bumi pertama karena mereka adalah bangsanya sendiri. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Namun, fakta yang ditutupi adalah bahwa ternyata yang berhasil lebih dulu untuk mengelilingi bumi adalah Enrique, anak asli Maluku. Hal itu yang dituangkan Helmy Yahya dalam bukunya tersebut. Sebelumnya, Helmy Yahya juga pernah menuliskan sosok Enrique dalam bukunya yang berjudul "Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia: Enrique Maluku" (2014). 

Enrique adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dapat dibanggakan karena berhasil mengelilingi bumi. Indonesia dapat berbesar hati memiliki tokoh sejarah layaknya Enrique. Helmy Yahya berharap orang Indonesia sadar akan pentingnya sosok ini dan jangan sampai jatuh ke tangan negara lain.

"Indonesia kita hebat banget, sayang kita suka mengabaikan kehebatan kita, potensi kita budaya kita banyak diambil orang diprotes, batik diambil orang protes, tapi kita sendiri gak pernah merawatnya. Ada tokoh Indonesia hebat. Kita gak boleh lupa, pelaut kita dulu hebat," kata Helmy Yahya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Novembet 2022.

Keyakinan Helmy Yahya akan Enrique sebagai pengeliling bumi pertama asal Indonesia adalah berdasarkan catatan sejarah Antonio Pigafetta dan Maximilianus Transylvanus, serta hasil riset mendalam dari Reinhard Tawas. Enrique dipercaya sebagai pengeliling bumi pertama, asal Maluku, salah satu provinsi yang berada di Indonesia saat ini. 

Helmy Yahya mengemas sejarah itu dalam bentuk novel berjudul Clavis Mundi. Tidak main-main, Helmy Yahya dan tim melakukan riset luar biasa hingga keluar negeri yakni Jenewa, Swiss untuk penggarapan buku Clavis Mundi. Dengan adanya novel ini, Helmy Yahya ingin mengenalkan tokoh penting Enrique ke generasi penerus.

"Kita riset ke banyak perpustakaan, kita senang dengan trivia, dari beberapa buku kita eksplor, terakhir ada film Spanyol, jelas ada Enrike dan implisit dia orang Maluku. Saya Jenewa, dokumen tetap ada di luar. Kita bukan bangsa yang rapih membuat dokumen, budaya kita bukan nulis tapi bertutur," kata Helmy Yahya.

Helmy Yahya Sentil Influencer yang Suka Flexing: Orang Kaya itu Gak Ngomong!

Selama beratus-ratus tahun, banyak orang mengira Ferdinand Magellan adalah orang pertama yang berhasil mengelilingi bumi. Padahal, faktanya Ferdinand Magellan terbunuh di Mactan, Filipina dalam perang melawan Raja Lapu-Lapu yang sangat antipati terhadap kedatangan Bangsa Eropa.

Enrique Maluku yang pada saat itu ikut dalam Armada De Moluccas, berperan sebagai tangan kanan Ferdinand Magellan dan penerjemah dalam ekspedisi ini. Dengan sampai di Cebu, Filipina, Enrique Maluku sudah melengkapi putaran keliling bumi 360 derajat, lebih cepat 17 bulan daripada Sebastian de Elcano.

Hesti Purwadinata Kenang Perjalanan 11 Tahun Bersama NET TV usai Ganti Nama Jadi MDTV
Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 dengan kapasitas terpasang 60 Megawatt (MW) yang berlokasi di Desa Waai Provinsi Maluku yang memasok listrik ke sistem Ambon.

PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku saat Nataru Lewat Pembangkit Listrik Apung

PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pasokan listrik cukup saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Maluku dan sekitarnya. 

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024