Tak Ingin Kanye West Bangkrut, Para Fans Galang Dana dan Hanya Dapat Segini
- BBC.com
VIVA Showbiz – Penggemar Kanye “Ye” West berkumpul untuk membantu penyanyi tersebut, pada hari Senin 31 Oktober 2022 dan mendirikan GoFundMe untuk membantu rapper yang dipermalukan itu mendapatkan kembali status keuangannya sebagai billionaire.
West, yang mendapat kecaman dalam beberapa minggu terakhir setelah serangkaian ledakan anti-Semit, telah menjadi subjek beberapa GoFundMe dalam upaya untuk "menjadikannya miliarder lagi," melansir New York Post pada Kamis, 3 November 2022.
Satu penggalangan dana sudah dihapus oleh situs setelah hanya menghasilkan USD$5 atau Rp.78.000 rupiah, namun, beberapa lagi diduga masih tetap aktif. Kekayaan bersih rapper itu merosot setelah kesepakatannya dengan Adidas berantakan.
“Adidas tidak menoleransi komentar anti-semitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya,” kata Adidas dalam sebuah pernyataan. “Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan.”
Rapper berusia 45 tahun dan guru mode Yeezy tersebut juga dijatuhkan oleh CAA dan juga dokumenternya disimpan tanpa batas waktu. West mengklaim di Instagram bahwa ia kehilangan hampir $2 miliar dalam satu hari. Dilaporkan oleh orang dalam West bahwa penyanyi "Gold Digger" telah lama terpesona dengan Adolf Hitler.
Ini bukan pertama kalinya penggemar bermunculan untuk membantu West: pada 2016, dia memiliki utang pribadi sebesar USD$54 juta, yang dilaporkan karena banyak upayanya untuk meluncurkan lini mode, serta gaya belanja bebasnya.
Namun, para fans dan publik jagat maya berhasil mengumpulkan hampir $50.000 ketika penyanyi itu mengumumkan bahwa ia menghadapi kebangkrutan, namun itu tentu sebelum komentar anti-Semitnya.
Pekan lalu, orang dalam Kanye West sempat mengungkapkan bahwa mantan suami Kim Kardashian tersebut memang memiliki “banyak uang tunai dan di atas standar,” tetapi dia juga memiliki “tingkat pembakaran uang tunai yang tinggi.”
Diketahui, karena komentar anti-semitnya dan kontroversi yang tak kunjung selesai, beberapa brand besar akhirnya memutuskan untuk tak bekerja sama lagi dengan Kanye West, seperti Balenciaga, GAP, Vogue dan sumber penghasilan Kanye paling besar, Adidas.