Model Tampil Cuma Pakai Lakban di New York Fashion Week

Para model di Black Tape Project
Sumber :
  • blacktapeproject.com

VIVA Showbiz – Pakaian, tas, sepatu, belt hingga topi adalah barang yang biasa ditampilakan para jenama saat akan mengadakan acara fashion show seperti New York Fashion Week atau NYFW. 

Bukan Hanya Tren, Ini 7 Alasan Penting Hentikan Over Consumption Baju Sekarang Juga

Namun, ada yang berbeda dengan NYFW kali ini. Ada sebuah jenama yang tak menampilkan baju, sepatu, tas dan lainnya saat melakukan fashion show, melainkan "hanya" perekat atau lakban yang dibuat di tubuh. Bagaimana bisa? 

Dapat dikatakan, para model yang menggunakan lakban tersebut mendefinisikan ulang "sex tape" saat berjalan di atas catwalk di acara New York Fashion Week. Lakban tersebut memang sengaja menampilakan aura "cabul", yang seluruhnya terdiri dari berbagai jenis perekat. 

Pesona Tak Tertahankan! Kimberly dan Paula Bersinar di Panggung Fashion Meski Hati Sedang Terluka

Para model di Black Tape Project

Photo :
  • blacktapeproject.com

Showcase seksi dan "lengket" tersebut adalah bagian dari fashion show yang diadakan oleh Black Tape Project yang sudah terjual habis, sebuah inisiatif busana tak konvensional yang dibuat oleh sang "pelopor" bernama Joel Alvarez. 

Ini Alasan Bali Jadi Salah Satu Destinasi Fesyen Bergengsi Dunia

Alvarez, yang disebut sebagai "King of Tape" ini menampilkan lini terbaru pakaian renang berbasis pita di Angel Orensanz Foundation di Manhattan pada Minggu malam, 11 September 2022, memukau penonton dengan desain minimalisnya.

Tampilan terbaru ini bahkan lebih minim dari yang biasanya ia suguhkan, dengan pakaian renang hitam-putih sederhana, yang nyaris tidak menyembunyikan bagian bawah model, terlihat hanya seperti sensor segaris. 

Model di Black Tape Project

Photo :
  • blacktapeproject.com

Salah satu tubuh model disilangkan dengan pita hitam bertabur paku — dengan desain dog colar yang sensual — dengan tanda X hitam sebagai panties. Sementara yang lain terlihat pada bagian bawah mereka, hanya ditutupi oleh "bunga" pita tipis yang tidak melekat pada sisa riasan bagian bawah. 

Untuk mencegah ketidaknyamanan model saat menggunakan atau mungkin lilin bikini yang tidak disengaja terlepas, Alvarez mengklaim bahwa dia menggunakan "hanya lakban artistik yang aman untuk kulit".

Alvarez membuat showcase ini tidak hanya sekedar memamerkan perekat dan tubuh seksi. Ia memiliki tujuan lebih dalam di baliknya. "Hari ini, saya fokus untuk mengajar dan memberitahu orang lain dengan mendorong dunia untuk mencoba genre baru seni tubuh ini dengan koleksi pita pelindung kulit milik brand kamu sendiri yang telah saya kurasi dari proyek saya sendiri di masa lalu," kata Alvarez. 

Menurut situs web Black Tape Project, pola yang tidak konvensional ini terinspirasi dari pertemuan dengan seorang desainer muda saat ia bekerja sebagai fotografer mode pemula pada tahun 2008. Perancang tersebut bekerja dengan model yang “menyarankan agar saya menggunakan selotip listrik padanya untuk tampilan terakhir," jelas Alvarez.   

Para model di Black Tape Project

Photo :
  • blacktapeproject.com

Sementara Alvarez awalnya tidak tahu mengapa dia ingin melakukan ini, dia memutuskan untuk menurutinya dengan membungkusnya dengan pita listrik hitam, yang mana pada saat itu dia menceritakan desain bikini pertamanya.

"Aku ingat, pada saat itu, dia (model tersebut) tampak seperti dua ham Natal yang dibungkus karet gelang!" renung fashionista tersebut, yang saat ini memiliki lebih dari 630.000 pengikut di Instagramnya. 

Setelah itu, Black Tape semakin maju dan memiliki banyak peminat. Pada 2012, Alvarez mulai menjual Selotip seksinya ke klub malam lokal di Miami dan sekarang memamerkan desainnya di berbagai tempat di seluruh dunia. 

Alvarez bahkan memungkinkan para calon fashionista atau siapapun yang ingin, untuk mencoba seloptip tersebut pada diri mereka sendiri. Dia menjual gulungan perekat di situs Black Tape Project, di mana harganya mulai dari $9,99 untuk pita tubuh berwarna hitam hingga $29,99 untuk warna lain. 

"Ini adalah perekat yang sama yang saya gunakan setiap hari untuk desain pertunjukan langsung saya dan yang Anda lihat di portofolio saya.”

Busana Muslim

Ketika Modest Fashion Tak Lagi Terbatas pada Desain Konvensional

Tidak hanya sekadar tampil syar’i, kini modest fashion mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan perempuan

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024