Heboh, Jefri Nichol Terekam Kamera Ikut Kirab Malam Satu Suro

Jefri Nichol ikut Kirab Malam Satu Suro di Surakarta Jumat, 29 Juli 2022
Sumber :
  • Instagram: jokiskripsisoloo

VIVA Showbiz – Kirab Malam Satu Suro yang merupakan tradisi Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran telah dilaksanakan, Jumat, 29 Juli 2022 malam.

Momen Grogi Jefri Nichol Pilih Tutup Mata Saat Otot Lengannya Dipegang Cupi Cupita Jadi Sorotan

Ritual kirab Malam Satu Suro ini sudah diwarisi secara turun temurun selama ratusan tahun di Surakarta dan selalu dihadiri ribuan peserta.

Namun yang menjadi sorotan terdapat aktor Jefri Nichol di tengah-tengah peserta kirab. Ia terekam kamera sedang mengikuti prosesi kirab Malam Satu Suro dengan penuh khidmat.

Jefri Nichol Tiduri 20 Wanita, Tapi Masih Kalah Jauh dari Legenda NBA Dennis Rodman, Penisnya Sampai ....

Jefri Nichol

Photo :
  • Tangkapan layar

Video viral yang memperlihatkan Jefri Nichol ikut kirab Malam Satu Suro itu diunggah oleh akun jokiskripsisoloo di Instagram.

Terpopuler: Bagian Sensitif Cewek yang Bikin Jefri Nichol Turn On, Psikolog Kritik Baim Wong

Pada cuplikan video tersebut terlihat bintang film ‘My Sassy Girl’ itu tengah mengenakan pakaian adat jawa lengkap dengan beskap dan blangkon.

Momen tersebut terekam secara tidak sengaja oleh salah seorang warga yang menyadari keberadaan Jefri di tengah-tengah acara berlangsung. Warga yang menyadari keberadaan Jefri Nichol langsung memanggilnya dan dibalas senyuman oleh Jefri.

Sontak sejak tulisan ini dibuat, video berdurasi 13 detik tersebut telah disaksikan 1 juta pasang mata di Instagram. Tidak hanya itu video juga telah disukai 28 ribu oleh warganet.

Makna Malam Satu Suro

Tradisi Mubeng Benteng di Keraton Yogyakarta setiap malam 1 Suro

Photo :
  • Twitter Kraton Jogja

Dikutip dari laman Puro Mangkunegaran. Kirab Malam Satu Suro dihadiri oleh Raja beserta keluarga dan kerabat, kemudian abdi dalam wilayah Solo Raya, hingga masyarakat umum.

Selama prosesi kirab berlangsung tak satupun peserta kirab mengucapkan satu patah kata, hal tersebut memiliki makna perenungan diri terhadap apa yang sudah dilakukan selama setahun kebelakang.

Selama prosesi kirab, tidak satu orangpun peserta diperbolehkan untuk berbicara meski hanya berbisik. Hal ini dikenal dengan nama laku tapa bisu yang bermakna sebagai introspeksi diri atau perenungan akan perilaku selama ini yang kurang baik agar tidak terulang kembali.

Seluruh peserta laku tapa bisu mengenakan busana Jawa lengkap dengan beskap hitam untuk pria. Sedangkan peserta kirab perempuan mengenakan kebaya gelap atau hitam dan sanggul Jawa dengan tusuk penyu. Semua peserta juga tidak boleh mengenakan alas kaki,

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya