Bradley Cooper Dikabarkan Berkencan Dengan Politisi Muslim AS
- Instagram Bradley Cooper
VIVA Showbiz – Kabar bahagia datang dari aktor Hollywood, Bradley Cooper. Pemain film A Star is Born ini dikabarkan tengah berkencan dengan seorang wanita dengan latar belakang bukan dari dunia hiburan, namun dari dunia politik Amerika Serikat. Wanita tersebut bernama Huma Abedin yang mana adalah seorang politisi muslim. Huma Abedin terkenal dengan keahliannya dalam dunia Jurnalistik dan juga merupakan mantan staf, ajudan dan orang terdekat dari Hillary Clinton.Â
Melansir dari People, pada Selasa 12 Juli 2022, seorang manasumber mengtakan bahwa mantan kekasih Irina Shayk tersebut ternyata telah berkencan selama beberapa bulan, namun mereka berdua belum ingin terbuka pad publik dan hanya berkencan secrara private.
Dilaporkan dari Page Six, Bradley dan Abedin bertemu dan dikenalkan oleh Pemimpin Redaksi majalah fashion Vogue, Anna Wintour yang merupakan teman dekat keduanya. Bahkan, dikabarkan mereka datang ke acara Met Gala 2022 bersama, namun "sengaja" datang secara terpisah. "Anna jelas adalah makcomblangnya. Dia (Anna) adalah teman baik Bradley dan mengagumi Huma" tutur sumber tersebut ke Page Six.Â
"Bradley putus dari Dianna Agron (kekasih sebelumnya) dan mulai berkencan dengan Huma. Bahkan Huma sudah mengatakan kepada beberapa temannya bahwa ia memiliki pacar baru namun tak mengatakan siapa orangnya. Dia benar-benar menjaga hal ini rapat-rapat" jelas sumber tersebut.Â
Diketahui, sebelumnya Bradley Cooper berkencan dengan artis Diana Agron setelah berpisah dari Irina Shayk pada 2019 lalu, yang mana mereka memiliki satu puteri nan cantik. Setelah berpisah, Bradley pernah dikabarkan berkencan dengan Lady Gaga, lawan mainnya dalam film A Star Is Born, namun kabar tersebut ditepis keduanya.Â
Sementar itu, Abedin yang memiliki nama lengkap Huma Mahmood Abedin diketahui pernah menjalin pernikahan dengan anngota kongres Anthhony Weiner dan memilliki seorang anak bersama. Abedin merupakan keturunan India - Pakistan dan diketahui memeluk agama Islam. Ayah dan ibunya adalahprofesor terkemuka di sebuah universitas. Abedin sempat tinggal di Arab Saudi namun akhirnya pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah Jurnalistik. Ia dikatakan pernah menjadi asisten editor media Journal of Muslim Minority dan diketahui lancar berbahasa Arab. Ia bekerja di Gedung Putih sejak 1996, dan bertemu Hillary Clinton yang saat itu menjadi Ibu Negara AS.