5 Fakta Sang Crazy Rich Palsu Dunia, Hasil Tipu Tipu Wanita

Simon Leviev
Sumber :
  • imdb.com

VIVA Showbiz –  Film dokumenter The Thinder Swindler sempat ramai diperbincangkan. Film ini mengangkat kisah nyata tentang crazy rich palsu, Simon Leviev, yang ternyata merupakan kaya raya abal-abal di aplikasi kencan Tinder. Simon mengaku sebagai crazy rich untuk menipu wanita.

Bantah Jual Berlian Palsu, Reza Arthamevia Sebut Beli dari Supplier Ternama Amerika Serikat

Film dokumenter ini diceritakan dari sudut pandang para korbannya, yakni Cecilie Fjellhoy, Pernilia Sjoholm, dan Ayleen Charlote. Ketiganya bercerita tentang bagaimana awal mereka bertemu dengan para pelaku yakni Simon Leviev di Tinder.

Awalnya, mereka diperlakukan dengan sangat baik, hingga kemudian menjadi korban penipuan pria yang dianggap sebagai atau teman dekat tersebut.

Warganet Endus Kejanggalan, Ivan Sugianto yang Ditangkap di Bandara Juanda Palsu?

Dari cerita tiga korban dalam The Tinder Swindler, tentu nama pelaku yakni Simon Leviev mendapat banyak sorotan di jagat dunia maya. Ini membuat netizen muak bukan main akibat ulahnya tersebut.

Lantas, seperti apa sosok Simon sang penipu ulung yang sebenarnya? Simak fakta-fakta yang Viva rangkum dari berbagai sumber tentang Simon sebagai berikut.

Bersinergi dengan APH Lainnya, Bea Cukai Amankan Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu

1. Simon Leviev Bukan Nama Aslinya

Simon Leviev

Photo :
  • Tangkapan Layar

Seperti dikutip dari Women's Health Mag, nama asli Simon Leviev adalah Shimon Yehuda Hayut. Beberapa wanita yang menjadi narasumber dalam film dokumenter 'The Tinder Swindler' mengungkap bahwa Simon Leviev kerap mengklaim bahwa dia adalah anak dari Lev Leviev, seorang miliarder berlian. Lev Leviev rekaannya semata-mata, melainkan orang asli dan memiliki sembilan anak.

2. Bermodus “dikejar musuh” untuk melancarkan aksi penipuannya

Simon Leviev

Photo :
  • Tangkapan Layar

Setelah berhasil mendapatkan kepercayaan dan perasaan terikat dari korbannya, Simon Leviev pun melancarkan aksi penipuannya.

Motifnya adalah Simon Leviev mengaku sedang dalam keadaan bahaya dan dikejar oleh musuh. Ia juga mengaku bahwa kartu kredit atau rekeningnya tidak bisa diakses. Dia pun meminta korbannya untuk bisa mengakses kartu kredit mereka.

Di sinilah, ia mulai mengeruk uang dari wanita yang satu ke yang lain. Simon pun berjanji kepada korban untuk mengganti uang tersebut. Namun ternyata, tak sepeser pun uang itu kembali ke tangan mereka.

3. Punya Catatan Kriminal

Simon Leviev

Photo :
  • imdb.com

Simon Leviev memiliki catatan kriminal saat usianya sekitar 20-an tahun. Dia didakwa atas tindakan pencurian, pemalsuan dan penipuan pada 2011 karena menguangkan cek hasil curian. Simon meninggalkan Israel sesaat sebelum dia diputus hukuman oleh hakim di pengadilan.

Dalam pelariannya, Simon Leviev tertangkap dan dihukum di Finlandia karena menipu banyak wanita. Ia pun dibawa kembali ke Israel pada 2017, tapi lag-lagi, berhasil melarikan diri ke luar negeri

4. Simon Leviev Pernah Dipenjara

Simon Leviev

Photo :
  • Tangkapan Layar

Simon Leviev akhirnya berhasil ditangkap lagi di Athena, Yunani, pada 2019. Keberadaannya diketahui setelah tiga korbannya menyewa intel untuk memata-matainya.

Suratkabar The Times of Israel melaporkan bahwa dia ditahan di Israel setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tindak penipuan. Namun dibebaskan setelah lima bulan dari 15 bulan masa tahanan, demi mengurangi populasi narapidana, karena kekhawatiran merebaknya virus Corona di penjara.

5. Menampik tuduhan Penipu

Simon Leviev

Photo :
  • Tangkapan Layar

Setelah keluar dari penjara, Simon Leviev mulai mengunggah foto-foto ala orang kaya. Seperti di dalam pesawat jet, ada cerutu di sebuah kapal pesiar hingga berkendara dengan mobil mewah. Namun sejak Oktober 2021, Simon Leviev tidak pernah mengunggah satu pun foto terbaru.

Pria berkumis dan berjenggot ini pernah melakukan wawancara dengan News 13, di mana dia menampik semua tuduhan penipuan yang dialamatkan kepada Anda. Simon Leviev mengklaim bahwa ia telah difitnah.

"Saya disalahkan karena melakukan hal-hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya selalu menyukai kehidupan yang enak, saya tidak menampik hal itu," katanya.

Namun begitu ditanya apakah dia ada dengan keluarga Leviev, Simon menjawab, "Saya tidak tahu kalau nama keluarga ini punya hak cipta."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya