Rihanna Jadi Miliarder Wanita Termuda di AS, Harta Capai Rp20 Triliun
- Instagram @badgalriri
VIVA Showbiz – Penyanyi, fashion icon, sekaligus pemilik lini make up Fenty Beauty, Rihanna dinyatakan menjadi miliarder wanita termuda di Amerika Serikat. Diketahui, mengutip dari Forbes, kekayaan pelantun lagu Umbrella tersebut berjumlah hingga US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 20,9 triliun. Rihanna berada di peringkat ke-21 secara keseluruhan, dan merupakan satu-satunya miliarder di bawah usia 40 tahun. Tentunya hal tersebut tentunya tidak ia dapat dengan mudah.
Rihanna, yang memiliki nama asli Robyn Rihanna Fenty tersebut berasal dari Barbados dan saat ini berusia 34 tahun. Rihanna mengawali kariernya di Hollywood melalui tarik suara. Lagu–lagunya kerap bertengger di chart teratas di papan lagu Billboard. Meski saat ini ia sudah lama tidak mengeluarkan album atau single, namun kekayaannya terus bertambah saat ia membuat dan mendirikan lini make up dan busana yang ia namakan Fenty.
Produk Make up yang ia keluarkan sangat laku di pasaran lantaran memiliki sangat banyak shades atau warna dasar, mulai dari untuk kulit putih hingga kulit hitam. Ia juga memiliki lini busana, yang saat ini berfokus pada lingerie atau pakaian dalam yang memiliki size mulai dari paling kecil yaitu xs hingga xxl. Karena ia menganut “all beauty matters” dan memberi banyak pilihan dalam lini usahanya, fans dan pendukung Rihanna pun semakin banyak dan usahanya sangat laku di pasaran.
Pada bulan Maret, Bloomberg melaporkan lini pakaian dalam Savage X Fenty bekerja dengan penasihat pada IPO yang berpotensi bernilai US$ 3 miliar (Rp 44,9 triliun). Rihanna memiliki 30% dari perusahaan itu. Dia juga memiliki setengah dari Fenty Beauty, yang menghasilkan pendapatan US$550 juta (Rp 8,2 triliun) pada tahun 2020. Setengah lainnya dimiliki oleh konglomerat mode mewah Prancis LVMH.
Meski saat ini ia mendapat predikat America’s Youngest Self-made Billionaire Woman, Rihanna selalu berkata bahwa uang dan kekayaan bukan lah tujuan utamanya. Pada 2019, ia pernah mengatakan kepada The New York Times 'T Magazine bahwa karena dia tidak pernah berencana menghasilkan banyak uang, setelah mencapai tonggak keuangan ia berkata bahwa ia tidak akan berhenti untuk bekerja.
"Uang saya bukan untuk saya; itu selalu pemikiran bahwa saya dapat membantu orang lain. Dunia benar-benar bisa membuatmu percaya bahwa hal yang salah adalah prioritas, dan itu membuatmu benar-benar kehilangan inti kehidupan, apa artinya hidup,” jelasnya.
Benar saja, Rihanna membuat dana filantropi, Clara Lionel Foundation atau CLF yang bertujuan untuk “mendukung dan mendanai pendidikan inovatif dan inisiatif ketahanan iklim” menurut website CLF.
Salah satu hal dermawan yang ia lakukan, setelah yayasan ini diluncurkan, adalah mengumpulkan uang sebesar US$ 60 juta (Rp 899 miliar) untuk wanita dan anak-anak yang terkena HIV/AIDS melalui kerjasama Rihanna dengan lini make up MAC Cosmetics. Pada bulan Januari, CLF berpasangan dengan inisiatif #SmartSmall dari salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey untuk menyumbangkan gabungan US$15 juta (Rp 224 miliar) ke 18 kelompok keadilan iklim yang berbeda.
Saat ini, Rihanna sedang berfokus pada dirinya sendiri, karena ia baru saja melahirkan seorang bayi laki – laki, tepatnya pada Mei 2022. Ia dan kekasihnya, Asap Rocky masih merahasiakan nama dan potret dari bayi mereka.