5 Fakta Unik Atalia Praratya, "Si Cinta" Hobi Naik Moge
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA – Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan nama Atalia Paratya. Atalia adalah istri dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia sering terlihat menemani sang suami melakukan perjalan dinas dan pekerjaan sebagai Gubernur Jabar.Â
Apalagi, baru - baru ini Atalia Praratya dan Ridwan Kamil baru saja kehilangan sang putra bungsu Emmeril Kahn Mumtadz karena tenggelam saat berenang di sungai di Swiss. Ketabahan dan kerendahan hati wanita yang sering dipanggil "si Cinta" ini menjadi sorotan netizen.Â
Selain itu, banyak juga yang penasaran mengenai fakta tentang Atalia. Yuk kita simak 5 fakta unik mengenai “si Cinta" berikut ini.Â
Menempuh Pendidikan Tinggi & Jadi Lulusan TerbaikÂ
Atalia Praratya lahir di, Bandung pada 20 November 1973. Ia menempuh pendidikan dan masa hidupnya di Bandung, dari mulai SD hingga kuliah. Ia lulus dari SMAN 5 Bandung dan melanjutkan pendidikannya di D3 Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahayangan (Unpar).Â
Ia juga menyelesaikan S1 nya di Universitas Pasundan dengan predikat Lulusan Terbaik di Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan dengan IPK 3,67.
Hobi Mengendarai Moge
Di luar pekerjaan, Atalia kerap menarik perhatian warga saat membagikan kehidupan sehari - harinya. Fakta unik dari wanita yang sering dipanggil Ibu Cinta itu memiliki hobi yang cukup unik, yaitu mengendarai motor gede atau moge
Sebagai ibu pejabat, terkadang Atalia tak selalu tampil anggun, ibu dengan tiga anak ini sukses membuat warganya berkata wow saat ia terlihat mengendarai moge.Â
Melalui akun Instagramnya, ia beberapa kali membagikan momen saat berkeliling kota mengendarai moge. Bak wonder women, Atalia terlihat santai dan keren saat mengendarai moge. Lantaran hobi bermotor inilah Atalia dipercaya untuk menjadi ketua dewan pembina Organisasi Motor Bersatu Kompak atau OMBERKO.Â
Mengadopsi AnakÂ
Atalia Praratya dan Ridwan Kamil mengadopsi seorang anak lelaki bertepatan pada Hari Anak Nasional tahun 2020. Ia dan keluarga memutuskan untuk mengadopsi anak tersebut, yang ternyata adalah yatim piatu karena orangtuanya meninggal terkena Covid-19.Â
Diumumkan di Instagram Ridwan Kamil, ia menuliskan bahwa bayi yang diangkat menjadi anaknya dan Atalia akan diberi nama Arkana Aidan Misbach.
Terlibat Banyak Organisasi Masyarakat
Karena perannya sebagai Ibu Gubernur, tentunya membuat Atalia aktif dalam banyak organisasi masyarakat. Beberapa di antaranya adalah sebagai penanggung jawab administrasi dan keuangan PT. Urbane Indonesia (Konsultan Arsitektur milik Ridwan Kamil), Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, dan Ketua Dekranasda Kota Bandung.
Selain itu, ia aktif dibanyak organisasi masyarakat lainnya. Selain OMBERKO, ia juga memiliki komunitas yang dinamakan Jabar Bergerak, yaitu Organisasi non-pemerintah yang membawahi beberapa sektor seperti pendidikan, kesejahteraan perempuan, dan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Sudah Menerbitkan Tiga Karya Sastra
Sosok "si Cinta" juga ternyata adalah penulis yang handal, loh. Sejauh ini, ia sudah menerbitkan satu novel, satu buku, dan satu buku cerita anak.Â
Novelnya berjudul "Laki-Laki Ke-42", Novel pertama karya Atalia ini adalah novel bergendre romansa anak muda, yang diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta yang diselingi nasihat - nasihat segar dan mengikuti zaman. Angka 42 ia pilih karena merujuk pada sang suami, Ridwan Kamil, yang ternyata adalah lelaki ke 42 yang menyatakan cinta padanya.
Novel ini bercerita tentang Chiara dan kisah romansanya yang sarat akan makna doa, hubungan antara anak danorang tua, hingga pahit manisnya dunia percintaan. Ini adalah kisah cinta nyata Atalia dan Ridwan Kamil dan menjadi hadiah pernikahan mereka ke-24.Â
Buku yang ia tulis adalah berjudul "89 Cara Bahagia ala Atalia", yang berisi kisah dirinya, bagaimana ia menikmati hidup untuk mencari kebahagiaan, selalu bersyukur, dan menikmati peran sebagai diri sendiri maupun seorang istri. Serta buku anak berjudul Mia dan Ikan Goreng yang ditulis untuk para ibu agar anak-anak menyukai ikan goreng.