Sebelum Meninggal Eril Minta Dibuatkan Puisi, Karya Warganet Menyentuh
- Instagram @emmerilkahn
VIVA – Insiden yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril ini sontak mengagetkan jutaan orang. Ungkapan duka dan doa datang silih berganti dari berbagai penjuru dan bahkan dari lokasi hilangnya Eril, Swiss.
Terbaru, jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat ini akan dimakamkan di lahan milik keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung. Lahan ini tepatnya berada di Kampung Geger Beas, RT 01/05 Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepergian Eril ini tentu saja menyisakan kenangan-kenangan manis semasa hidupnya. Kenangan itu akan selalu dikenang oleh keluarga, saudara, sahabat, dan masyarakat. Apalagi ia dikenal sebagai sosok yang baik, kerap membantu sesama, dan berbakti kepada orang tua.
Tak heran, meski Eril sudah tiada, banyak yang penasaran dengan postingan-postingan di akun Instagram miliknya, @emmerilkahn. Salah satu postingan Eril 8 Juni 2019 bahkan menjadi sorotan. Eril di postingan itu memajang foto tengah menatap indahnya kucuran deras air terjun di Desa Cicadas Sagalaherang, Subang.
Bukan hanya fotonya yang menjadi sorotan, caption yang dituliskan Eril turut mengundang perhatian. Eril menulis, Gabisa buat puisi. Buatin dong,” tulis Eril.
Meski postingam Eril sudah lama, nyatanya, banyak warganet justru merespon permintaan Eril. Banyak yang menuliskan di kolom komentar berbagai karya puisi mereka untuk Eril. Begitu menyentuh, menceritakan tentang kebaikan Eril. Maknanya begitu dalam meski nama Eril dikenal baru-baru ini.
Tak hanya puisi, banyak pula warganet yang menulis ucapan doa dan belasungkawa untuk Eril di salah satu foto akun Instagramnya yang diunggah pada 8 Juni 2019 lalu. Berikut deretan doa, serta puisi yang ditulis warganet untuk Eril penuh kesan haru.
1. Puisi Karya @dianayusnew
Suara gemercik air yang menenangkan pikiran dengan damai..
Suara gemercik air yang menenangkan disetiap helaan nafas..
Suara gemercik air yang lagi lagi membuat mata terpejam sesaat untuk menikmati setiap iramanya..
Kini suara gemercik air itu akan selalu mengingatkan untuk memanjatkan doa disetiap alirannya untukmu..
A Eril.. suara air yg kau suka membawa jiwamu tenang dalam keabadian..
Selama jalan Aa…
2. Puisi Karya @nina.meina
Hadirmu ke dunia diiringi air mata bahagia.
Pergimu ke Sang Pencipta diiringi air Aare.
Pulangmu ke tanah air diiringi air mata duka.
Tak ada yang tau kapan takdir akan datang, "AARE" yang sering juga dieja "AAR" menjadi takdir kepergian "E", namun Eril pergi dengan bekal kebaikan dan jutaan doa yg tulus. Semoga yang terbaik buat Eril di keabadian...
Subang, 12.06.2022.
3. Puisi Karya @ramadana_alhusna
Air dingin sejuk
Sepanjang mata
mencari muara.
Terselip asa
mengiring takdir berlabuh
di sisin-Nya.
Beribu butir air mata menetes,
duka kesedihan mendalam
berharap ada kehidupan saat tak ada kabar
Tragedi yang tak pernah disangka.
Tetapi, takdir tak pernah salah menghampiri apa yang telah dituliskan.
Tuhan menetap hikmah atas setiap kejadian.
Dari air pun kau merenung atas kebesaran Pencipta.
Air adalah puisi yang abadi dalam ingatan
orang yang mencintaimu
Selamanya.
Ramdana Al Husna
4. Puisi Karya @ris_ka14aurora
AIR itu tenang namun menghanyutkan
terkadang AIR itu menyeramkan bahkan mematikan
Adakalanya bahwa AIR menjadi sumber kehidupan
Tak hayal bahwa AIR hujan membuat tenang, AIR terjun memberi kegembiraan dan AIR laut yg menjadi sumber penghasilan
Jika disandingkan dengan API,
API adalah tempat mara bahaya, sedangkan ANGIN hanyalah angan-angan yang berlalu.
A Eril, kau sangat menyukai AIR sehingga AIR itu sendiri yang telah mengantarkan mu 'pulang'
A selamat datang di tanah air tercinta. Kita tahu bahwa ini ada takdir dari Tuhan yang tak lain kita harus berbakti pada Qada dan Qadar.
A entah kebaikan apa yg meliputimu sehingga banyak orang² yg mendoakan mu. Semoga kebaikan² yg kau lakukan, Ibadah yg kau kerjakan semua ny diterima di sisi Allah SWT.
Selamat jalan A Eril, Kau mengemban ilmu terlalu jauh sehingga SURGA tempat kesuksesanmu
5. Puisi Karya @ani_lestari77
Titihan langkah sempurna membawamu ke Aera
Berakhir duka meski bahagia disisinya
Hati merintih penuh doa karena kamu meninggalkan kami semua
Puja puji kita lantunkan tiap hari
Eril kini kamu dipangkuan Illahi kembali di tanah pertiwi
Puisi singkat buat anak yang selalu berbakti,mengabdi dan menjadi teladan anak anak negari Amal jariahmu biarlah jadi teman sejati
#PuisidariBatam12062022