7 Fakta Alina Kabaeva Kekasih Gelap Vladimir Putin, No 5 Bikin Melongo
- newsdelivers
VIVA – Alina Kabaeva, mantan pesenam gimnastik Rusia diduga sebagai kekasih gelap Vladimir Putin, orang nomor satu di Rusia tersebut. Alina Kabaeva saat ini sedang menjadi sorotan lantaran banyak rumor yang menyebutkan bahwa dirinya adalah pacar dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Ketika gejolak yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-12, seluruh dunia dengan penuh semangat menyaksikan bagaimana situasinya semakin terbuka dari hari ke hari. Orang-orang mencoba untuk mendapatkan pembaruan setiap menit tentang perang yang sedang berlangsung. Sementara itu, banyak orang juga mencoba menggali informasi tentang kehidupan pribadi Presiden Rusia Vladimir Putin. Salah satunya adalah Alina Kabaeva yang diduga merupakan pacar lama Vladimir Putin.
Munculnya rumor Vladimir Putin selaku Presiden Rusia memiliki kekasih gelap ini diberitakan oleh salah satu media Inggris, Mirror. Mirror melaporkan Kabaeva disinyalir menjadi kekasih Putin sudah sejak lama, dan bahkan disebut sudah memiliki empat orang anak buah cinta mereka. Dalam laporan yang sama Kabaeva disebutkan memiliki dua anak laki-laki dan dua anak kembar perempuan, keempat anaknya memiliki kewarganegaraan Swiss. Sementara Putin memang tak kerap membagikan kehidupan pribadinya ke publik, meskipun diketahui ia memiliki dua anak dari istri pertamanya, Lyudmila Shkrebnev.
1. Pesenam Berprestasi
Memiliki nama lengkap Alina Maratovna Kabaeva, lahir di era Uni Soviet di Kota Tashkent dan saat ini sudah menjadi bagian dari Uzbekistan. Segudang prestasi ditorehkan Alina di dunia olahraga sebagai atlet senam khususnya, beberapa medali Olimpiade di antaranya perunggu di Olimpiade Sydney 2000 dan emas di Olimpiade Athena 2004.
Prestasi gemilang lagi pernah ditorehkan Alina, di Kejuaraan Dunia Senam dalam tiga edisi yakni di 1993, 2003 dan 2007 dengan koleksi 9 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Medali emas di Kejuaraan Eropa bahkan sudah seperti keharusan menjadi miliknya dengan 15 medali emas, di tambah Kejuaraan Tim Eropa sebanyak tiga kali dan Piala Dunia 5 kali.
Sebelum pensiun di 2007, alina Kabaeva lebuh dulu mengoleksi 4 medali emas di turnamen Grand Prix dan 4 medali emas di Goodwill Games. Sempat tersandung kasus doping, Alina menjadi salah satu dari enam atlet Rusia yang membawa obor selama Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.
2. Terjun ke Dunia Politik
Karier sebagai pesenam ritmis memang sangat menjanjikan bagi Kabaeva. Namun, karena serangkaian cedera lutut, wanita kelahiran 12 Mei 1983 ini mulai melirik dunia politik. Sekitar tahun 2004, barulah Kabaeva memutuskan untuk pensiun dan terjun total dalam dunia politik. Pada tahun 2005, Kabaeva sempat menjadi anggota lembaga masyarakat sipil konsultatif Rusia, Civic Chamber of the Russian Federation.
Namun kiprah Kabaeva dalam hal politik mulai menjulang saat Kabaeva menjabat sebagai deputi Duma Negara, majelis rendah dalam parlemen Rusia pada tahun 2007 hingga 2014. Kabaeva berhasil meraih posisi deputi dengan sokongan partai terbesar Rusia, United Russia Party (Partai Rusia Bersatu). Kemudian pada tahun 2014, Kabaeva mengundurkan diri dari jabatan Deputi Duma Negara. Ia kemudian menjabat sebagai kepala direktur salah satu media terbesar yang pro pemerintahan Rusia, National Media Group (National Media Grup).
3. Diduga Berhubungan dengan Vladimir Putin Sejak 2018
Rumor yang paling mengejutkan antara "hubungan gelap" Putin dan Kabaeva mungkin ketika Kabaeva dikabarkan sudah menjalin hubungan sejak tahun 2008. Bagaimana tidak mengejutkan? Pada tahun tersebut, Putin masih menyandang status suami Lyudmila Ocheretnaya. Pengumuman rencana perceraian Putin dan Ocheretnaya baru dipublikasikan sekitar Juni 2013. Menanggapi rumor tersebut baik pihak Kremlin maupun Putin menganggap hal tersebut adalah omong kosong dan hoaks belaka.
Bahkan pada tahun 2009, Kabaeva sempat menggegerkan media internasional lantarakan diisukan telah melahirkan anak laki-laki dari hubungannya dengan Putin. Namun, tentu saja Kabaeva menolak mentah-mentah rumor tersebut hingga ia menuliskan klarifikasinya di blog pribadinya. Meskipun sempat menyanggah, salah satu media berita Rusia, English Rusia, pada Mei 2019 lalu sempat mengunggah foto seorang anak lelaki berumur 10 tahun yang mirip dengan Vladimir Putin. Tentu saja hal tersebut mengantarkan asumsi warga dunia bahwa Putin dan Kabaeva memang pernah punya anak pada tahun 2009.
4. Artis dan Model
Wajah cantik serta tubuh seksi Kabaeva rupanya menjadi nilai plus dalam dunia hiburan. Tercatat pada sekitar tahun 2011, Kabaeva sempat menjadi salah satu pemeran dalam film laga-komedi garapan Jepang yang berjudul "Red Shadow". Sebelumnya pada tahun 2009, Kabaeva pernah menjadi model dan menjalani pemotretan busana renang di Jepang. Tidak hanya itu, pada sekitar Januari 2011, Kabaeva bahkan tampil menjadi cover majalah Vogue Rusia.
5. Bergairah Seks Tinggi
Alina Kabaeva pernah berpose setengah telanjang untuk majalah pria pada tahun 2004 dan pernah dijuluki "wanita paling fleksibel di Rusia". Fotografer Mikhail Korolov, yang mengambil gambar untuk Maxim, mengatakan, "Saya bahkan tidak perlu membujuknya. Dia berperilaku sangat alami. Dia penuh dengan gairah seks,”.
6. Lebih Kaya dari Mike Tyson
Kekayaannya ternyata luar biasa bahkan tiga kali lebih besar dari mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson. Alina Kabaeva dikabarkan menjadi nyonya rahasia jangka panjang presiden Rusia. Dia dikatakan saat ini disembunyikan di Swiss bersama putri kembarnya. Pesenam berusia 38 tahun itu adalah mantan pesenam peraih medali emas Olimpiade yang pernah digambarkan oleh seorang fotografer sebagai "penuh seks".
Kabaeva dipahami dihargai £ 7,6 juta atau sekitar Rp143 miliar yang mengejutkan berkat pekerjaannya sebagai pesenam, politisi, dan manajer media. Sebaliknya, mantan juara dunia kelas berat dua kali Mike Tyson dilaporkan memiliki kekayaan bersih hanya 2,3 juta poundsterling (Rp44 miliar), tiga kali lebih sedikit dari Kabaeva.
7. Diminta Diusir dari Swiss
Sebuah petisi yang meminta Alina Kabaeva dikeluarkan dari Swiss telah ditandatangani lebih dari 63 ribu kali. Petisi itu dibuat setelah Alina dilaporkan tinggal di sebuah chalet atau villa pegunungan di sana sejak pecahnya perang di Ukraina. Alina dikaitkan dengan Vladimir Putin sejak ia menghilang dari publik. Ia diduga sebagai kekasih gelap Putin karena tidak pernah benar-benar diperkenalkan ke publik dan dikabarkan berhubungan sejak tahun 2018 dengan orang nomor satu di Rusia tersebut.
Petisi 'Istri favorit dari diktator delusional dan kriminal perang Putin' itu sendiri sebenarnya dibuat oleh orang-orang dari Rusia, Belarus, dan Ukraina dua minggu lalu. Mereka meminta pemerintah Swiss untuk mengusirnya dan mendeportasinya kembali ke Rusia.
"Kami, warga Rusia, Belarus, dan Ukraina, yang sekarang mengalami penderitaan, bersatu untuk meminta pada pihak berwajib Swiss. Publik mengetahui figur politik dan media juga mantan atlet Alina Kabaeva menyembunyikan konsekuensi dari sanksi Federasi Rusia di negaramu. Dan sekarang kamu mempersilahkan simpanan favorit dan anak-anak mereka bersembunyi di perbatasan negaramu," tulis petisi tersebut.