Profil Mia Ikumi, Artis Manga Tokyo Mew Mew Meninggal Dunia di Usia 42
- siliconera
VIVA – Industri anime sedang berduka atas kehilangan salah satu talenta terbesarnya saat ini. Laporan dari Jepang telah mengkonfirmasi bahwa Mia Ikumi, co-creator Tokyo Mew Mew, telah meninggal dunia pada usia 42 tahun. Co-creator meninggal pada 7 Maret setelah mengalami pendarahan subarachnoid secara tiba-tiba.
Kabar tersebut datang dari Kodansha sebagai penerbit yang sering bekerja sama dengan Ikumi. Dalam pernyataannya, Kodansha berbagi kecintaannya pada Ikumi dan mengatakan bahwa artis tersebut sangat ingin melihat Tokyo Mew Mew kembali ke televisi dengan kebangkitannya.
"Kami dengan tulus berdoa untuk jiwanya dan ingin memberi tahu Anda semua tentang kematiannya," kata Kodansha dikutip comicbook pada Selasa, 15 Maret 2022.Â
Profil Mia Ikumi
Melansir dari siliconera, Mia Ikumi lahir pada tahun 1979 di Osaka, Jepang. Pada usia 18, artis memenangkan Penghargaan Pendatang Baru majalah Nakayoshi pada tahun 1998 untuk manga debutnya, Usagi no Terasu Hoshi. Kodansha kemudian membuat serial manganya yang lain, Super Doll Licca-chan, pada tahun 1998. Pada tahun 2000, ia ikut menciptakan Tokyo Mew Mew dengan penulis skenario Reiko Yoshida.Â
Mia Ikumi adalah seorang seniman manga Jepang yang terkenal sebagai ilustrator Tokyo Mew Mew, sebuah seri manga yang ia buat dengan Reiko Yoshida. Cerita manga pertamanya The Sleeping Princess of Berry Forest ditulis ketika dia baru berusia 18 tahun.
Kekayaan Bersih Mia Ikumi
Menurut Wikipedia, Google, Forbes, IMDb, dan berbagai sumber online terpercaya, perkiraan kekayaan bersih Mia Ikumi memiliki kekayaan sebesar $5 hingga $10 juta. Mia Ikumi juga menghasilkan $3 juta dan $5 juta Networth Mia mengumpulkan sebagian besar pendapatannya dari sepatu kets Yeezy-nya.
Sementara dia telah membesar-besarkan selama bertahun-tahun tentang ukuran bisnisnya, uang yang dia dapatkan dari profesinya cukup nyata untuk peringkat sebagai salah satu pembayaran selebriti terbesar sepanjang masa. Sumber penghasilan dasarnya sebagian besar dari menjadi seniman Komik yang sukses.