Profil James Franco, Aktor Hollywood Ngaku Derita Kecanduan Seks

James Franco.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – James Edward Franco atau yang lebih dikenal sebagai James Franco merupakan salah seorang aktor asal Amerika Serikat. Salah satu filmnya yang terkenal bertajuk Tristan & Isole dan Annapolis. Selain bermain menjadi aktor, ia juga adalah seorang produser dan sutradara. Franco mulai mengenal dunia seni peran ketika dirinya menempuh pendidikan di University of California, Los Angeles. Selain itu, baru-baru ini James Franco membuat pengakuan yang sangat mengejutkan. Ia mengatakan bahwa dirinya tengah mengalami masalah kecanduan seks.

Walaupun demikian, saat ini Franco tengah berusaha memperbaikinya. Dalam sebuah perbincangan di The Jess Cagle Podcast, ia menjelaskan bahwa dirinya mengalami kecanduan seks usai melewati kecanduan alkohol yang dialami olehnya sejak masih muda. Pada podcast tersebut, Franco menjelaskan bahwa ia telah memulihkan diri dari kecanduan seks yang dialaminya sejak tahun 2016 silam. Nah, untuk mengenal lebih dekat dengan sosok James Franco, simak ulasan berikut ini yang disadur dari berbagai sumber.

Lalu, Siapa Sosok James Franco?

Kehidupan Kelam Ketika Remaja

James Franco

Photo :
  • starpulse.com

Saat bersekolah di SMA Palo Alto, California kecintaan Franco terhadap dunia seni peran mulai tumbuh. Walaupun tidak mendapat restu dari orang tua, ia tetap nekat melanjutkan pendidikan di The California State Summer School for the Arts atau CSSSA tahun 1997 hanya untuk mempelajari ilmu teater. Sebetulnya, salah satu alasan orang tuanya tidak menginjinkan Franco terjun ke dunia Hollywood adalah rekam jejak kriminalnya sejak di SMA.

Ketika masih duduk di kelas 2 SMA, ia pernah ditahan lantaran mabuk-mabukan, melukis graffiti di sejumlah fasilitas negara, sampai mencuri parfum di sebuah toko perbelanjaan. Untuknya, para penegak keadilan masih memberikan kesempatan kedua untuk Franco yang masih berada di bawah umur.

Franco kemudian kuliah di California University, tapi ia merasa tidak cocok dengan kehidupannya. Masih di semester pertama, ia memilih untuk hengkang dan kemudian mendatangi Robert Carnegie, seorang pemilik Playhouse West untuk mendalami ilmu seni peran. Pilihannya yang tidak didukung orang tua membuatnya harus bekerja paruh waktu di McDonald’s untuk menyambung hidup.

Awal  Karier

James Franco.

Photo :
  • Instagram

Setelah mendapatkan binaan dari Carnegie selama 15 bulan, ia kemudian mendatangi audisi pertamanya tahun 1998. Peran pertama Franco di layar kaca adalah menjadi aktor yang tidak berbicara sama sekali. Dia juga pernah menjadi model iklan Pizza Hut yang memperlihatkan Elvis Presley.

Satu tahun kemudian, ia terpilih untuk membintangi serial televisi dengan genre komedi yang berjudul Freaks and Geeks bersama dengan sejumlah pemain lain, termasuk Jason Segel dan Seth Rogen. Walau hanya berjalan selama 18 episode, ini adalah salah satu serial TV terpopuler untuk kalangan remaja saat itu.

Kemudian pada tahun 1999, Franco membintangi film pertamanya yang bertajuk Never Been Kissed. Ketika itu, ia mendapatkan peran Jason Way. Kemudian tahun 2000, ia memerankan karakter dalm film keduanya yang berjudul Whatever It Takes. Franco juga pernah bermain dalam film Spider-Man tahun 2002 dengan memerankan karakter Harry Osborn.

Persabahatan dengan Seth Rogen

James Franco

Photo :
  • http://4muda.com

Keduanya mulai berkenalan dalam serial televisi yang berjudul Freaks and Geek. Diketahui bahwa Franco bersahabat dekat dengan Seth Rogen. Walaupun beberapa kali tidak berduet, tahun 2007, Franco mendapatkan peran cameo pada film yang berjudul Knocked Up yang juga dibintangi Seth Rogen.

Setelah Knocked Up, Franco tampak sering berduet beberapa kali dalam menciptakan karya visual yang konyol dan penuh komedi bersama dengan Rogen. Mulai dari Pineapple Express tahun 2008, The Interview tahun 2014, dan Sausage Party tahun 2016.

Prestasi Terbaru

James Franco pirang

Photo :
  • Instagram/James Franco

Tahun 2010 silam, ia pernah memainkan film biopik yang berjudul 127 Hours. Film ini menceritakan kisah pemanjat gunung pemberani asal Amerika Serikat yang bernama Aron Ralston. Ia harus merelakan tangan kanannya usai terjatuh dan tersangkut di batu. Maka dari itu, film tersebut banyak memperlihatkan kepiawaian Franco dalam memainkan ekspresi.

Hingga saat ini, film 127 Hours adalah filmnya dengan revier terbaik dari sejumlah kritikus dan pecinta film di seluruh dunia. Dengan modal yang mencapai Rp247 juta, film ini mendulang keuntungan sampai Rp827 juta. Karena film ini, Franco juga menjadi nominasi di Piala Oscar 2011 untuk pertama kalinya.

Balik lagi ke dunia komedi tahun 2016, ia menjadi sutradara, co-produser, sekaligus pemain dalam film The Disaster Artist. Film ini adalah adaptasi dari novel non-fiksi karya Greg Sestero dengan judul sama. Film ini menceritakan proses penggarapan film The Room yang dikatakan sebagai film komedi terburuk sepanjang masa.

Pada film tersebut, Franco memainkan karakter Tommy Wiseau dan beradu akting bersama sang adik Dave Franco yang memainkan Sestero. Resmi dirilis pada 1 Desember 2017, film tersebut memperoleh review positif dari banyak pihak. Franco juga meraih piala Golden Globe yang kedua untk kategori Best Actor – Motion Picture Musical or Comedy.

Profil Lengkap James Franco

Anne Hathaway & James Franco

Anne Hathaway & James Franco

Photo :
  • hollyscoop.com

Nama Lengkap: James Edward Franco

Nama Panggilan: James Franco

Tempat Lahir: Palo Alto, California, Amerika Serikat

Tanggal Lahir: 19 April 1978

Pekerjaan: Aktor, produser, penulis, dan sutradara

Tinggi Badan: 180 cm

Kewarganegaraan: Amerika

Nama Ayah: Douglas Franco

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Nama Ibu: Besty Levine Verne

Nama Saudara: Tom Franco dan Dave Franco

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Mantan Kekasih: Marla Sokoloff dan Ahna O’Reilly

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024