Profil Putri Mako, Mulai Hidup Baru di AS Usai Nikahi Orang Biasa
- Kyodo News
VIVA – Putri Mako, seorang mantan Putri Jepang yang memulai hidup baru sebagai orang biasa di New York. Putri Mako yang kini menggunakan nama suaminya, Mako Komuro tiba bersama suaminya di AS, meninggalkan status kerajaannya setelah berbulan-bulan menjadi sorotan publik dan jadi bahan pemberitaan media. Bagaimanakah profil Putri Mako? Berikut ulasan selengkapnya.
Profil Putri Mako
Putri Mako merupakan cucu pertama Kekaisaran Akihito dan Michiko. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Putri Mako lahir pada 23 Oktober 1991. Di usianya yang ke-29 tahun, Mako berhasil menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Leicester, Inggris. Semasa kuliah, ia dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berprestasi.
Putri Mako menempuh pendidikan SD sampai SMA di Gakushuin, Jepang. Kemudian ia belajar bahasa Inggris di University College Dublin (UCD) selama beberapa bulan. Lalu ia melanjutkan pendidikannya di jurusan Seni dan Warisan Budaya, International Christian University, Tokyo dan lulus pada 26 Maret 2014. Beberapa bulan setelahnya, Putri Mako melanjutkan pendidikan magister di jurusan Studi Museum, Universitas Leicester, Inggris.
Putri Mako Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi
Putri Mako adalah seorang pribadi yang mandiri dan ramah. Ia berhasil meniti kariernya sambil menjalankan beberapa tugas di Kekaisaran Jepang. Putri Mako dikenal sangat murah senyum dan memiliki hati yang lembut. Ia beberapa kali terlibat dalam kegiatan sosial dan sukarelawan.Â
Pada Juli 2011 lalu, ia turut membantu korban yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami di Tohoku, Jepang. Saat menjalankan tugasnya, Putri Mako tidak pernah mengungkapkan identitas aslinya. Selain itu, jiwa sosial Putri Mako juga terpancar melalui perhatiannya terhadap komunitas tunarungu di Jepang. Ia dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Isyarat Jepang dengan orang-orang dari komunitas tersebut. Kelembutan hati Putri Mako mampu memikat hati banyak orang, termasuk Kei Komuro.Â
Perjalanan Kisah Asmara Putri Mako
Putri Mako dan Kei Komuro saling mengenal dan memutuskan menjalin kasih sejak di bangku kuliah, tepatnya pada tahun 2012. Pada tahun 2017, Putri Mako dan Kei Komuro resmi bertunangan. Hubungannya banyak ditentang public dan pihak kekaisaran lantaran dinilai kurang sepadan. Diketahui bahwa Kei Komuro berasal dari rakyat biasa yang dinilai tidak pantas menikahi putri bangsawan.
Ketika memutuskan menikah, Putri Mako harus rela melepaskan gelar bangsawannya dan meninggalkan keluarga kekaisaran Jepang. Ia juga tidak diperkenankan untuk mencampuri urusan kekaisaran Jepang.
Hal ini dikarenakan takhta Jepang hanya dapat diberikan kepada anggota keluarga laki-laki saja. Sedangkan anak-anak bangsawan perempuan yang menikah dengan rakyat biasa tidak termasuk. Putri Mako menikah dengan Kei Komuro pada Selasa (26/10/2021). Pernikahan keduanya berlangsung khidmat disertai dengan perayaan yang sangat sederhana.
Putri Mako dan Kei Komuro Tinggal di New York
Bulan lalu, Oktober 2021, Putri Mako secara resmi meninggalkan keluarga kerajaan ketika dia memilih menikahi kekasihnya, Kei Komuro dalam upacara pencatatan sipil yang sederhana. Pada hari Minggu, 14 November 2021, Mako dan Kei tiba di Bandara John F. Kennedy New York untuk memulai hidup baru di Amerika. Menurut Asahi Shimbun, pasangan itu meninggalkan apartemen yang mereka tempati di Shibuya Ward Tokyo.