Kotak Kedua (2008)

Karya Matang Jebolan Dream Band

VIVAnews - Sajian rock modern dengan distorsi tebal ala Cella, sang gitaris, dipadu dengan vokal seksi Pare, masih menjadi karakter kuat band yang lahir dari ajang Dream Band 2004 lalu di album ini. Pun begitu, sebagian besar materi album kedua Kotak ini masih dikemas easy-listening.
 
Materi-materi pada album kedua band yang digawangi Cella (gitar), Pare (vokal), Ices (bass), dan Posan (drum) ini memang terasa lebih matang. Satu kata yang terbesit saat pertama kali mendengarkan album ini adalah aransemen yang tak biasa.
 
Tak heran, bila melihat jajaran MD (music director) Kotak di album ini diawaki Pay BIP dan Dedi Kallis. Hasilnya, instrument adjustment kian compact, dan mixing terasa begitu pas.
 
Bisa dibuktikan pada dua tembang pertama, 'Beraksi' dan 'Kosong Toejoeh' yang sarat akan sound gitar yang tebal dan powerful.
 
Ingin lebih lembut, 'Tinggalkan Saja' mungkin bisa jadi sajian pop-rock yang catchy, pas untuk dinikmati sendiri di sela-sela perjalanan jauh.
 
Sementara, bagi yang penasaran dengan lantunan pop mellow ala Kotak, silahkan cicip 'Kembali Untukmu' dan 'Berbeda' yang disuguhkan dengan dominasi instrumen block-strings dan nyaris tanpa distorsi.
 
Musik 'Lagi-Lagi' yang bernuansa edgy pop-rock bisa mengantar Anda ke era jaya American Hi-Fi atau The All-American Rejects awal 2000. Cella, yang menjadi pencipta kebanyakan lagu di album ini, kelihatannya memang dipengaruhi musik-musik dari band rock Modern.
 
Pattern gitar yang diciptakannya pada 'Tetap Ada' dan 'Rock Never Dies' sangat kental akan sound rock modern, eksplosif juga eksploratif. Pun demikian pattern bass yang dibesut Ices, bassist yang juga membantu salah satu proyek band Ahmad Dhani, The Rock.
 
Singkatnya, aransemen materi-materi rock di album ini layak dipertimbangkan untuk jadi parameter band rock pendatang baru Tanah Air.
 
Kotak Kedua (2008)
1. Beraksi
2. Kosong Toejoeh
3. Tinggalkan Saja
4. Berbeda
5. Lagi Lagi
6. Tetap Ada
7. Masih Cinta
8. Terluka
9. Mencintaiku Dan Dia
10. Bayang Abadi
11. Rock Never Dies
12. Kembali Untukmu

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris