Jual Barang Beracun di Medsos, Keluarga Kardashian Dikecam
- Instagram Calvin Klein
"Pundi-pundi mereka berlumuran darah dan diare remaja perempuan."
Pegiat, aktris dan model asal Inggris, Jameela Jamil, mengaku menggunakan kata-kata kasar untuk menekankan bagaimana para pesohor menggunakan ketenaran mereka untuk menjual "barang beracun" kepada anak-anak di Instagram.
"Tidak ada aturan dan dampak hukum dari tindakan mereka. Mereka menjual barang beracun. Terkadang berupa obat pencahar, tanpa menyatakannya secara terang-terangan," kata Jameela dalam sebuah wawancara dengan BBC.
"Kita hidup di zaman yang sangat aneh, dimana para pesohor berkuasa untuk menjual apa pun yang mereka mau, dengan cara yang mereka mau, kepada anak muda yang gampang terpesona".
Jameela merasa tidak perlu meminta maaf terkait dengan kata-kata yang dipakainya untuk menyampaikan pesannya.
Menurut Jameela, laki-laki kulit putih bebas mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Sedangkan perempuan - apalagi perempuan kulit berwarna - dituntut untuk patuh.
"Saya sangat marah," katanya. "Kata-kata saya bukan taktik untuk mengejutkan, tapi keluar begitu saja. Saya cenderung untuk tidak menyaringnya," katanya mengenai pilihan kata-katanya.
Menurut Jameela, jika ia tidak bicara dengan keras, maka media akan mengabaikannya atau ia tidak akan punya kesempatan bicara di PBB.