Iwan Fals Hasilkan Ratusan Lukisan gara-gara Operasi Bahu
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Musisi legendaris Virgiawan Listanto alias Iwan Fals meresmikan sebuah galeri seni lukis di kediamannya di kawasan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Senin malam, 15 April 2019.
Ruang seni yang diberi nama Galeri Suara Hati itu berisi sejumlah lukisan yang digores langsung oleh Iwan sejak setahun terakhir. Didampingi sang istri tercinta, Rosana, serta dua anaknya, Cikal dan Raya, Iwan antusias mengajak tamu undangan melirik setiap ruangan yang di dalam galeri kecil itu.
Pelantun lagu Bento ini mengaku mulai menekuni seni lukis sejak Ramadan 2018. Kala itu, Iwan sedang menjalani masa pemulihan usai operasi bahu.Â
"Dokter menyarankan harus banyak gerak untuk mempercepat proses penyembuhan. Kebetulan ada cat dan kanvas, Yos (Rosana) kan memang suka melukis, tapi kalau dia [melukis] bunga. Saya coba melukis pakai cat yang sudah mulai mengering itu," ujarnya.
Mencoba melukis untuk kali pertama kali, Iwan menemukan kenyamanan dan lebih mudah bergerak usai operasi serta lebih mudah tidur.
Akhirnya, Rosana membelikan suami tercintanya kanvas untuk sarana melukis. "Saya belikan 20, langsung habis buat melukis. Saya belikan 30 langsung habis. Ya sudah saya beli yang banyak sekalian, sampai langganan di tokonya dan dapat diskon," kata Rosana, tertawa.
Total 130 lukisan hasil karya suaminya. Namun, tak seluruh lukisan itu ditampilkan di Galeri Suara Hati karena keterbatasan tempat.
Ada yang menarik dari 12 lukisan yang ditampilkan di galeri itu, karena ke-12 lukisan itu dinamai sesuai judul lagu yang di dalam album Iwan terbaru bertajuk 'Rosana'.
"Karena album yang disiapkan album Rosana, kebetulan saya terbiasa dipercaya untuk memilih susunan lagu. Akhirnya setelah dengerin lagu yang sudah di-mixing, baru maunya pakai lukisan, enggak mau pakai foto. Intinya kenapa saya yang kasih nama lukisannya karena saya terbiasa kreatif dalam urusan konser dan sebagainya," kata Rosana.
Eksplorasi Berbagai Kemungkinan Sosok Manusia dalam Figure A
Pameran Figure A digelar. Pameran ini menghadirkan eksplorasi unik bentuk manusia sebagai media tekstur, komposisi, dan warna, melampaui sekadar representasi subjek.
