Serunya Berburu Makanan Takjil di Pasar Ramadan, Denpasar

VIVA.co.id - Bagi Anda umat muslim di Pulau Bali, jika Anda tak punya banyak waktu untuk menyiapkan menu buka puasa, ada baiknya mengunjungi pasar Ramadan yang banyak tersebar di beberapa titik di Kota Denpasar. Salah satunya adalah pasar yang terletak di Kampung Jawa, Jalan Ahmad Yani, Denpasar.

Tiap tahun, lokasi yang mayoritas penduduknya muslim itu selalu jadi arena pasar dadakan tiap kali Ramadan tiba. Sejumlah sajian kuliner khas Ramadan dijajakan. Mulai dari kolak, es campur, aneka gorangan hingga lauk pauk bagi Anda yang tidak sempat memasak.

Selain menjadi pusat kuliner tiap Ramadan, di sini juga menjadi lokasi favorit untuk menghabiskan waktu menunggu buka puasa tiba. VIVA.co.id yang mengunjungi pasar ini pun memborong beberapa kudapan yang menggugah nafsu makan.

Sejurus kemudian, satu porsi sate, sebungkus rendang, tempe orek dan sambal ikan teri kering sudah di tangan. Tak cukup sampai di sana, es buah dan aneka gorengan juga ikut dibawa pulang.

Salah seorang penjual sate,  Fatimah, mengaku hampir tiap tahun turut serta menjajakan dagangannya di sini.

"Sudah tiap tahun dah saya mas. Rata-rata warga di kampung sini saja yang jualan," kata dia kepada VIVA.co.id, Kamis 9 Juni 2016.

Kini, ia melanjutkan, sejumlah perusahaan berlomba menjadi sponsorship tiap kali Ramadan tiba.

"Ya seperti payung-payung dan tenda-tenda ini kan sponsor dari donatur," ujarnya.

Ia mengaku sehari-harinya hanyalah ibu rumah tangga. Baru ketika Ramadan tiba, ia jualan.

"Lumayan penghasilannya sangat membantu kebutuhan untuk Lebaran," tuturnya.

Divi, seorang pengunjung mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pasar Ramadan Kampung Jawa. "Cukup lengkap yang dijual di sini. Kita jadi gak usah susah-susah buat makanan, semua sudah ada di sini. Harganya juga relatif murah. Yang terpenting juga rasanya tetap lezat," ucapnya.

Ia mengaku hampir tiap tahun berburu kuliner di pasar Ramadan ini. "Tiap Ramadan kalau mau cari bukaan ya ke sini sama suami," tutup dia.

Halaman Selanjutnya

"Ya seperti payung-payung dan tenda-tenda ini kan sponsor dari donatur," ujarnya.