Niat Puasa Qadha Ramadhan, Tata Cara Hingga Batas Waktunya
- Pixabay
VIVA – Melaksanakan puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Muslim. Puasa pada bulan Ramadhan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat dalam ajaran Islam.Â
Jika dengan sengaja tidak melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan, maka orang tersebut akan berdosa sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Al Quran, surat Al-Baqarah, ayat 183 dan 184.Â
"Yaa ayyuhal ladzina ammanu kutiba 'alaikummussyiamu kamma kutiba 'allaladzhiina min qoblikum la'alakum tattaquun."
Artinya:Â
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."
Oleh karena itu, bagi kamu yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan tertentu, diwajibkan untuk membayar atau melakukan puasa qadha di luar bulan Ramadhan.
Nah, buat kamu yang ingin melakukan puasa qadha Ramadhan, diwajibkan untuk membaca niat pada malam hari sebelum puasa atau saat sahur. Berikut niat puasa qadha Ramadhan.Â
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa' i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa
Artinya:Â
"Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala.
Sedangkan untuk tata caranya, tetap sama dengan puasa Ramadhan. Yang membedakan hanyalah niat puasanya saja. Supaya kamu lebih jelas, berikut tata cara melakukan puasa qadha Ramadhan.Â
- Membaca niat puasa qadha Ramadhan pada malam hari sebelum puasa atau saat sahur
- Puasa dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam matahari
- Luangkan waktu untuk membaca Al Quran, salawat atau dzikir saat berpuasa.Â
- Membaca doa berbuka puasa
Mengenai batas puasa, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus sampai kapan puasa qadha Ramadhan boleh atau tidak boleh dilakukan. Yang terpenting, puasa qadha Ramadhan tersebut dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan pada tahun berikutnya.