Jelang Lebaran, Ekspedisi ini Pastikan Paket Tetap Sampai
- Ist
VIVA – Masyarakat biasanya kahwatir jelang Idul Fitri atau lebaran berbagai ekspedisi akan mengalami kelebihan sehingga mengalami keterlambatan dalam mengantarkan paket. Terlebih Idul Fitri bagi masyarakat Tanah Air biasanya identik dengan baju baru atau perlengkapan lainnya. Mengingat beberapa pusat perbelanjaan yang masih tutup menjadikan pembelian secara online sebagai alternatif.
Beberapa dari mereka biasanya ragu untuk melakukan pembelian tersebut karena faktor kelebihan muatan oleh ekspedisi. Namun kali ini, kekhawatiran tersebut tidak perlu terjadi, salah satu ekspedisi, SiCepat berjani paket akan tetap tiba sesuai tujuan.
SiCepat juga akan memantau beberapa daerah yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mereka memastikan bahwa paket akan tetap diantarkan dan akan terus berkordinasi kepada pihak marketplace dan pelanggan jika ada kabar terbaru khususnya wilayah-wilayah yang menerapkan PSBB tersebut.
“Kami tetap memantau disetiap daerah yang menerapkan PSBB, saat ini kami memastikan dan mengutamakan paket agar tepat waktu sesuai dengan SLA dan pengiriman di Pulau Jawa terpantau aman dan terkendali,” kata CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai dalam keterangan media, Selasa, 19 Mei 2020.
Bukan hanya memastikan paket akan sampai, mereka menyadari ditengah pandemi Covid-19, daya beli masyarakat akan sedikit menurun. Untuk itu, SiCepat coba memangkas ongkos kirim dengan menghadirkan program HaLu (Harga mulai lima ribu) yang tersedia di marketplace Shopee dan Bukalapak, dan SIUNTUNG dengan harga lebih murah untuk pengiriman menggunakan Drop Point, Corporate dan seller yang menggunakan social commerce (website dan media sosial).
Baca juga: 6 Website Terbaik untuk Cek Resi Pengiriman?
“Dengan produk dan promosi potongan ongkos kirim, masyarakat dapat memiliki banyak pilihan harga sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Kami memastikan bahwa semua paket yang dikirimkan diperlakukan baik segi penanganan dan pengiriman, kami tetap mengutamakan kualitas pelayanan” kata The Kim Hai.
Meski begitu, dari catatan mereka, selama 14 hari di Bulan Mei terjadi peningkatan sebanyak 41 persen dan Idul Fitri tahun lalu tercatat sebanyak 64 persen. Mereka percaya tetap ada peningkatan transaski offline maupun online meski digencarkan PSBB.