Kirim Motor ke Kampung, Begini Caranya
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Sebentar lagi, sebagian besar masyarakat Indonesia akan merayakan lebaran. Sudah menjadi tradisi, merayakannya di kampung halaman bersama sanak keluarga.
Tak jarang, para perantau membawa hasil kerja keras mereka selama berada di kota-kota besar. Mulai dari peralatan elektronik, hingga sepeda motor.
Ada yang membawanya langsung dengan cara mengendarai, tapi ada juga yang mengirimkan kendaraan bermotor roda dua itu melalui jasa ekspedisi. Cara ini biasanya dipilih, karena mereka tidak mau repot menyusuri jalanan yang macet oleh para pemudik.
“Peningkatan jasa pengiriman motor di 2019, kemungkinan hingga 50 persen. Dan biasanya, melonjak saat H-7 sebelum hari raya Idul Fitri.” Ujar petugas administrasi Pos Kalog Express, Reahan Mayferdi, di kawasan Stasiun Senen. Jakarta, Rabu 15 Mei 2019.
Sebelum motor bisa dibawa ke kampung, pemilik harus melampirkan beberapa dokumen. Hal itu diperlukan, untuk menghindari motor tertukar atau diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab saat tiba di tujuan.
“Syarat yang paling utama adalah sepeda motornya sendiri, kemudian STNK asli, lampiran BPKB, dan kunci.” ungkap Branch Manager PT Herona Express, Windu Widiarto kepada VIVA. (yns)
Laporan Chalilka Putra/Jakarta