Batik Nuansa Pink Bakal Jadi Tren di Bulan Ramadhan?

Batik nuansa pink
Sumber :
  • Alleira Batik

VIVA – Pink kerap dianggap menjadi warna yang feminin lantaran bernuansa lembut. Siapa sangka, warna ini bisa dipakai oleh semua gender dengan sentuhan motif batik yang berbeda sesuai karakter yang bisa dipakai menjelang Ramadhan.

Hadiri Acara Trophy Tour Piala AFF Pakai Batik, Shin Tae-yong Bilang Fans Indonesia Itu ....

Adalah sosok Nadia Stefanie, pemain sinetron era 90-an yang membintangi Saras 008, kini merambah dunia fesyen dengan menjadi desainer dan berkolaborasi dengan Alleira Batik. Nadia memulai debutnya dengan meluncurkan koleksi spesial sentuhan batik dalam warna pink bertajuk 'Harmony in Pink'.

Diakui Nadia yang kini telah berhijab, ia mantap memilih batik lantaran menjadi warisan budaya Indonesia dengan nilai seni tinggi yang kerap dikenakan masyarakat di berbagai acara. Sentuhan batiknya sendiri mengangkat beragam motif batik seperti Kawung dan Parang yang melambangkan kemegahan hingga kepribadian tinggi bagi pemakainya.

Para Calon Menteri Prabowo Kompak Kenakan Batik Cokelat Tua Datang ke Istana

"Desain yang saya buat ini dinamis dan modern. Inspirasi saya mendesain koleksi kali ini melihat wanita modern yang dinamis," ungkapnya dalam keterangan pers Alleira Batik X Nadia Stefanie, dikutip Senin 5 April 2021.

Adanya motif dengan aksen floral, diakui Nadia, dapat menggambarkan sosok perempuan yang lembut namun enerjik. Selain itu, warna pink sendiri dipilih lantaran memberikan pancaran aura cerah pada pemakainya, yang tentu saja sangat cocok dipakai di bulan suci Ramadhan nanti.

Minta Anak Muda Pakai Batik, Sandiaga Uno: Kita Menjaga Kearifan Lokal

“Pink dipilih karena selain memang bisa membuat pemakainya terlihat cerah, tapi juga karena warna ini merupakan kesukaaan dan telah menjadi identitas saya selama ini,” ungkapnya lagi.

Kendati demikian, koleksi batik nuansa pink yang hadir dalam 15 look ini tidak hanya diperuntukkan bagi perempuan, namun juga laki-laki. Kesederhanaan yang ditonjolkan dalam siluetnya serta detail yang tak biasa membuat koleksi ini dapat dipakai oleh siapa saja, termasuk pemakai hijab.

Ilustrasi pakaian batik.

Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang

Batik salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia, telah diakui UNESCO sejak 2009. Namun, banyak tantangan yang dihadapi pengrajin batik.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024