Ini Trik Cegah Kalap Saat Buka Puasa
- Genius Beauty
VIVA – Setelah seharian berpuasa, tak sedikit yang kalap ketika melihat makanan saat buka puasa. Selain berbahaya untuk lambung, kalap saat berbuka memicu berat badan bertambah. Hati-hati, lebaran malah jadi lebaran!
Dikatakan spesialis gizi klinis, dr. Kristina Joy SpGK., bahwa berbuka puasa yang tinggi kalori dapat memicu berat badan bertambah. Hal ini biasanya terjadi akibat terlalu semangat berbuka dan tak melihat jenis-jenis makanan yang kalorinya rendah.
"Kalau berbuka minum air putih dulu yang kalori rendah. Tapi biasanya kalap setelah puasa seharian, cegahnya dengam minum air putih dulu agar lapar sedikit berkurang,"Â ujar Kristin, dalam Hidup Sehat tvOne, Senin 11 Mei 2020.
Disarankan juga agar mengawali berbuka dengan kurma di mana meski mengandung gula tapi seratnya banyak untuk bantu pulihkan tenaga lagi. Setelah itu, pemilihan sayur dan buah turut diutamakan agar menurunkan rasa lapar.
"Makanan tinggi gula maka kalori tinggi. Bukan cuma berat badan tapi kadar gula darah juga bertambah. Siasati dengan pemilihan makanan kaya gado-gado atau pecel, itu sayurannya lebih banyak jadi kalori dikit," tutur dia.
Untuk minuman selain air putih, tidak disarankan memakai sirup atau gula berlebih karena bisa membuat bobot tubuh lebih mudah bertambah. Menurut Kristin, buah sudah memiliki rasa manis dari gula alami yang cukup untuk kebutuhan tubuh.
"Buah sudah manis, sudah enggak usah pakai gula atau sirup lagi. Kalaupun mau, boleh tapi santan dibuat encer dan gula aren bisa dipakai karena masih natural, tapi jangan terlalu banyak," kata dia.