Imbauan MUI untuk Umat Muslim Jalani Ramadhan saat Corona

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan meningkatkan ibadah pada bulan suci Ramadhan. 

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

"Semoga di bulan Ramadan ini senantiasa diberi kesehatan ketabahan dalam melaksanakan ibadah," kata Ketua MUI, Abdullah Jaidi di Jakarta dilansir dari VIVAnews, Jumat 24 April 2020. 

Ramadhan kali ini, Indonesia sedang menghadapi wabah Virus Corona COVID-19. Jaidi menganjurkan kepada masyarakat harus menjaga kesehatan dan menjaga imunitas kesehatan tubuh. 

Ramadan, Bulan Menjaga Lisan

"Sehingga dalam melaksanakan ibadah puasa ini kita dapat bertahan sampai akhirnya kita mendapatkan perlindungan dari Allah SWT sehingga kita dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya. 

Khususnya di bulan Ramadhan ini, di mana Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ada tiga macam manusia yang doanya tidak ditolak oleh Allah salah satunya adalah seseorang yang sedang berpuasa sampai dia berbuka puasa

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Mudah-mudahan dalam bulan puasa, jangan kita lengah waktu kita untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar Insya Allah musibah Corona ini diangkat oleh Allah," katanya. 

Tak hanya itu, di bulan ramadan ini, tak lupa  menyantuni para warga khususnya yang sedang berpuasa dan fakir miskin yang sangat membutuhkan uluran tangan. 

"Maka hendaknya para orang kaya mereka yang memiliki kelebihan hendaknya kita tidak melupakan saudara kita yang sangat membutuhkan uluran dan tangan kita," pesannya. 

Disaat pandemi ini, MUI mengajak kepada masyarakat di bulan Ramadhan ini  tetap melaksanakan tarawih dan tetap melaksanakan ibadah jumat tapi di rumah masing-masing. 

"Jadikanlah rumah kita sebagai tempat kita beribadah karena salat tarawih Rasulullah SAW melaksanakan ibadah tarawih  Ramadan salat sunah itu dilaksanakan di rumah," katanya. 

"Jangan Jadikan rumah kamu seperti kuburan dan sepi. Tidak ada ayat-ayat Al-Quran yang dibaca dan tidak ada zikir yang kita kumandangkan dari rumah-rumah kita," kata dia.

Baca: Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko Datangi Fadli Zon, Ada Apa?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya