Lokasi Ngabuburit di Surabaya, Dari yang Santai hingga Religius
- VIVAnews/Martudji
VIVA – Bulan Ramadan sudah tiba. Saatnya mencari tempat ngabuburit, aktivitas biasa dilakukan Muslim-Muslimat yang berpuasa dalam mengisi waktu sambil menunggu waktu buka puasa selama Ramadan. Biasanya, lokasi ngabuburit yang banyak didatangi warga ialah yang menyuguhkan suasana santai.
Sama seperti di daerah lain, Kota Surabaya di Jawa Timur juga menawarkan banyak lokasi yang biasa dikunjungi warga untuk ngabuburit. VIVA coba merangkum tempat-tempat favorit ngabuburit warga Kota Pahlawan itu berdasarkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya. Lokasi baru akan diulas hari-hari berikutnya.
1. Taman Bungkul: Taman yang terletak di Jalan Raya Darmo ini favorit warga Surabaya saat ingin bersantai. Selain bersih, taman ini dinaungi banyak pohon rindang sehingga terik panas kota tak terasa. Fasilitas permainan buat si kecil juga tersedia. Di bagian belakang, warung-warung kuliner berdiri. Jika ingin mengisi waktu dengan ibadah, di Taman Bungkul ada musala, menyatu dengan kompleks makam Sunan Bungkul.
2. Monumen Kapal Selam: Monumen Kapal Selam dikenal dengan sebutan Monkasel. Monumen ini terletak di Jalan Pemuda, bersebelahan dengan Surabaya Plaza. Monkasel berada di tepian Sungai Kalimas. Bisa dibilang Monkasel bagian dari wisata sungai di Kota Pahlawan. Di sini, banyak titik disediakan untuk bersantai warga dan berswafoto. Penghobi mancing juga banyak ditemukan di sini.
3. Masjid Nasional Al Akbar: Masjid ini kebanggaan warga Jawa Timur. Terletak di bagian selatan Surabaya, Masjid Al Akbar jadi pusat ibadah, edukasi, dan aktivitas bermanfaat lain bagi warga. Di bulan Ramadan, biasanya ada bazar di masjid tersebut. Jadi, sambil menanti Maghrib, warga biasanya jalan-jalan sambil mencari menu buka puasa. Usai Maghrib bisa langsung salat dan taraweh sekaligus.
4. Surabaya North Quay: Berdiri di bagian atap Terminal Penumpang Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak, SNQ mulanya disediakan bagi pengantar dan penumpang kapal yang menunggu jadwal keberangkatan atau datang. Lama-lama ramai dikunjungi warga non-penumpang untuk kongkow. Ditata apik, SNQ menyuguhkan pemandangan laut di tengah sibuknya aktivitas pelabuhan. Matahari tenggelam jadi bonus pemandangan SNQ. Cocok buat ngabuburit.
5. Kampoeng Ilmu: Kalau ini lokasi ngabuburit-nya mahasiswa atau kutu buku. Agak serius, tapi bagi yang biasa membaca buku, tempat paling nyaman menanti bunyi bedug Maghrib. Kampoeng Ilmu berada di Jalan Semarang, dekat Stasiun Pasar Turi. Kampoeng Ilmu berada di kompleks toko-toko buku bekas. Selain deretan toko buku, di sini juga tersedia warung kopi dengan tempat duduk lapang. So, habis keliling memburu buku, bisa nongkrong sambil baca dan siap-siap menyeruput kopi buka puasa.
Selain lima daftar ngabuburit itu, beberapa lokasi lain yang biasa dikunjunngi warga ber-ngabuburit, di antaranya, tepian bawah Jembatan Suramadu, Pantai Ria Kenjeran, Makam Sunan Ampel, selain tentu saja mal-mal. "Kalau saya biasanya ngabuburit di Surabaya North Quay. Tempatnya bagus," kata Yuan Abadi, karyawan swasta asal Gresik, kepada VIVA pada Minggu, 5 Mei 2019.