Astagfirullah, Ternyata Begini Azab Kematian Pelaku Pesugihan
- Pixabay
VIVA – Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja pada umumnya. Mungkin di antara kalian sudah pernah mendengar tentang istilah ini.
Pesugihan merupakan jalan pintas yang ditempuh seseorang untuk memperoleh kekayaan. Tujuannya macam-macam.
Seperti dagang ingin laris, ikut tender supaya tembus proyek, cepat kaya dan menumpuk harta, serta berbagai urusan dan nafsu duniawi semata.
Biasanya para pelaku pesugihan adalah orang-orang yang telah putus asa dalam kehidupannya mencari uang secara halal, sehingga tertutup hatinya bahkan harus tega mengorbankan orang lain atau orang terdekatnya untuk dijadikan korban tumbal pesugihannya.
Berdasarkan video yang diunggah kanal YouTube Kun Ma Alloh, Ustaz Abdul Somad menyatakan, orang yang melakukan pesugihan, rohnya akan disentakkan malaikat dan dicabut macam kambing yang dikuliti hidup-hidup.
"Orang yang pesugihan ini, roh nya disentakkan malaikat dicabut seperti mata kail pancing yang basah, seperti di tebas beratus kali di tempat yang sama, dan seperti macam kambing yang dikuliti hidup-hidup," kata Ustaz Abdul Somad.
Atas pernyataan berikut, Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam bersabda:
“Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata:
“Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah.”
Maka tersebar di semua anggota badannya, dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, hingga terputus semua urat dan ototnya, lalu dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik.
Maka itu tidak melalui malaikat dan melainkan akan ditanya:
“Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?”
Dijawab: “Roh fulan bin fulan.” dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya”.
Kemudian Nabi Muhammad SAW membaca ayat:
“Laa tufattahu lahum abwabus samaa’i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath.”
Yang Artinya : “Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum.”
"Sedangkan orang meninggal, maka roh nya akan ditampung oleh malaikat pakai kain kafan dari nur atau cahaya, dan roh itu dibawa oleh malaikat, ialah roh orang baik-baik, macam air menetes di ujung daun, tak terasa, daun tak patah, daun tak bergoyang, ranting pun tak ada patah, jatuh dibawa malaikat," ucap Ustadz Abdul Somad.
Laporan: Prima Nadia Rahayu