7 Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi Selama Berpuasa
- U-Report
VIVA – Menjaga kesehatan gigi dan mulut pada bulan puasa sebenarnya sama saja seperti bulan-bulan lainnya. Sesuai standar WHO, sikat gigi itu sehari 2x yaitu setelah makan dan sebelum tidur. Karena bulan puasa, sikat gigi dapat dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur.
Dokter Wildan juga menyebutkan terdapat fatwa MUI yang mengeluarkan edaran bahwa berobat ke dokter gigi dengan melakukan pencabutan atau penambalan gigi, dan untuk kebersihan karang gigi selama bulan puasa tidak akan membatalkan puasa.
Menghindari bau mulut juga perlu dilakukan dengan cara yang tepat, salah satunya adalah mengetahui kondisi gigi kita apakah ada yang berlubang atau tidak.
"Kita harus mengetahui apa penyebabnya, kebanyakan kasus bau mulut itu memang disebabkan oleh gigi berlubang, tapi kita harus tau dulu ada nggak gigi berlubang, atau ada nggak karang gigi, karena itu juga bisa menyebabkan bau mulut" ucap Dokter Wildan.
Berikut 7 tips menjaga kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa:
1. Teratur dalam menyikat gigi
Menyikat gigi saat puasa bisa dilakukan setelah buka puasa, setelah makan sahur dan menjelang akan tidur di malam hari, sehingga kesehatan mulut serta gigi dapat terjaga meskipun saat sedang berpuasa.
Sikat gigi merupakan cara efektif sebab berguna untuk menghilangkan plak, mencegah sariawan dan dapat menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan masalah bau mulut.
2. Membersihkan lidah
Membersihkan lidah merupakan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan lidah sebagai tempat di mana berkumpulnya bakteri. Apabila menyikat gigi tanpa membersihkan lidah, maka bakteri di gigi dapat berpindah ke lidah.
3. Hindari merokok
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, anda perlu menghindari rokok karena rokok akan menjadi masalah dalam kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, rokok juga bisa menyebabkan noda pada gigi serta kanker mulut.
4. Mengkonsumsi makanan yang sehat
Selama bulan puasa, konsumsi makanan yang sehat tentu sangat dibutuhkan. Mulai dari pemilihan bahan makanan, mengolah serta dimakan harus hieginis.
Pemilihan menu makanan ini harus ada takarannya, sehingga makan tidak berlebihan. Apabila makan berlebihan, maka akan berakibat kekenyangan dan karang gigi yang semakin menumpuk.
5. Sering berkumur
Berkumur akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan membersihkan bau mulut, sehingga kotoran dan bakteri bisa hilang.
Apalagi saat puasa Ramadhan akan membantu sekali, karena kondisi gigi dan mulut yang bersih akan membawa suasana yang nyaman ketika berpuasa.
6. Konsultasi ke Dokter
Konsultasi Dokter, merupakan hal yang sangat penting, selain untuk kebersihan gigi dan mulut tetap terjaga, dokter akan memberi saran mengenai cara perawatan gigi dan mulut dengan benar.
7. Jangan kekurangan air putih
Selama puasa jangan sampai anda kekurangan air putih, karena itu akan mengganggu suasana rongga mulut kita. Kebutuhan air yang baik adalah 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari.
Dapat disimpulkan bahwa perawatan gigi selama bulan puasa dilakukan sama seperti bulan yang lain. Sebagai saran dari drg. Wildan Pratama Aji, periksa gigi ke dokter gigi itu dapat dilakukan kapan saja.
Laporan: Prima Nadia Rahayu