Kekurangan Cairan saat Puasa Sebabkan Batu Ginjal Hingga Gangguan Otak
- U-Report
VIVA – Saat menjalani puasa Ramadhan, kebanyakan orang akan kurang minum air. Karena sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk berpuasa. Lalu saat berbuka, orang-orang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis dibanding minum air putih.
Padahal, kekurangan cairan, khususnya air putih, dapat menyebabkan banyak masalah di tubuh. Salah satunya adalah dehidrasi, di mana kondisi ini dapat menjalar ke mana-mana.
Spesialis gizi klinik sekaligus Ketua Indonesian Hydration Working Group, Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan, jika kita tidak membayar kekurangan cairan di malam hari, kita bisa mengalami dehidrasi.
"Walaupun air kedengarannya simpel, kita tidak akan merasa kelelahan atau lemas. Tapi kenyataannya, hasil penelitian menunjukkan pada orang-orang yang kekurangan cairan hanya 1 persen saja, itu sudah mulai berasa," ujarnya saat webinar 'Melindungi Diri dan Raih Kemenangan Ramadan bersama AQUA', Selasa 20 April 2021.
"Daya ingat mulai menurun dan mudah cemas. Kemudian kalau sudah dehidrasi kronis, bisa jadi gangguan saluran kemih, batu ginjal, bahkan ada juga risiko kegemukan meningkat kalau kekurangan cairan," tutur dia.
Dokter Diana lebih lanjut menjelaskan, kekurangan cairan walaupun hanya 1-2 persen saja, kita akan kehilangan kemampuan untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan suatu soal. Berarti apakah ada hubungan antara dehidrasi dengan penurunan fungsi kognitif?
"Betul. Karena 80 persen bagian otak terdiri dari cairan. Jadi, kekurangan sedikit sudah langsung berpengaruh," kata dia.
Menurut Diana, meski sedang berpuasa, tubuh kita tetap membutuhkan 8 gelas air per hari, di luar cairan yang kita dapat dari makanan. Lalu, bagaimana cara mengaturnya?
"Nah, kalau kita menggunakan gelas untuk mudah mengingatnya, pakai 2-4-2. Jadi, pada saat bedug Magrib kita minum 2 gelas air. Nah dari sepanjang kita selesai salat Magrib sampai mau tidur, itu kita harus minum minimal 4 gelas air. Kemudian pada saat sahur, minum minimal 2 gelas air," tutur dr. Diana Sunardi.