Dua Santri di Sulsel Ini Tamatkan Isi Alquran Sehari
- VIVA/ Irfan.
VIVA - Dewan Pertimbangan Ormas Hidayatullah, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, mencoba merasionalkan bagaimana Imam Syafii mampu mengkhatamkan kitab suci Alquran 60 kali selama bulan suci Ramadhan.
Hal itu ia sampaikan dalam tausiyah Tarhib Ramadhan di Masjid Umar Al Faruq, Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah, Kota Makassar, pekan lalu.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Albayan itu memperkirakan Imam Syafii mampu khatamkan Quran 1 juz tiap 15 menit.
Rupanya cerita motivasi itu menginspirasi santri Ponpes Tahfizh Putra Albayan Islamic School Hidayatullah, Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Sampaikan Pesan Ramadhan, Presiden Joe Biden Kutip Alquran
Adalah Muhammad Khairul Hidayat dan Laode Ashim Jaisyurrahman, dua santri kelas 3 SMP Albayan Islamic School Hidayatullah asal Makassar ternyata juga mampu menghatamkan Quran 30 juz dalam sehari.
“Alhamdulillah santri kami sudah khatam 30 juz di hari pertama Ramadhan. Insya Allah, pencapaian ini akan kami motivasi dipertahankan sehingga anakda santri pada Ramadhan ini bisa khatam Quran masing-masing kurang lebih 30 kali,” kata Mudir Ponpes Tahfizh Hidayatullah Tompobulu Maros, Ustadz Ahmad Anshor.
Khairul merupakan santri putra dari pasangan Musrajab dan Sainab. Sedangkan Laode buah hati Ustadz Syawal dan Ummu Latifah. Mereka rata-rata mengkhatamkan 1 juz Quran dalam 20-30 menit.
Khairul dan Laode merupakan santri Ponpes Tahfizh Putra Albayan yang memang telah menyelesaikan hafalan 30 juz.
“Saya bisa mengkhatamkan Alquran dalam tempo 1 hari, karena yang pertama, alhamdulillah dengan rahmat dan bantuan dari Allah saya telah menyelesaikan hafalan 30 juz,” ujarnya.
Khairul dan Laode mengaku memasang target untuk menghatamkan Alquran setiap hari pada Ramadhan tahun ini, setelah baru-baru ini dinyatakan berhasil ujian tasmi 30 juz.
Pada pukul 09.00 Rabu tadi pagi, para santri Tahfizh Putra Albayan Hidayatullah Tompobulu tadarrusnya rata-rata sudah 7 juz.
Suasana pondok Hidayatullah Tompobulu yang berada di kawasan Pucak Maros pada Ramadhan ini dikondisikan agar seluruh santri bisa maksimal jumlah dan optimal kehusyukannya mengkhatamkan Alquran.
“Arahan Ustadz Aziz, bulan Ramadhan bulannya para pembaca Quran, maka kami memotivasi para santri untuk lebih fokus lagi berinteraksi dengan Quran,” kata Ketua Badan Pelaksana Ponpes Tahfizh Putra Hidayatullah Tompobulu, Muh Sultan.