Sampaikan Pesan Ramadhan, Presiden Joe Biden Kutip Alquran

Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46 di Capitol Hill
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya, Jill Biden mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan salam hangat kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Prabowo Optimis Kepemimpinan Presiden Terpilih Trump Bawa Terobosan Positif

Demikian disampaikan Biden dalam keterangan pers resminya yang dirilis Gedung Putih, Senin malam, 12 April 2021. Biden mengucapkan selamat bagi komunitas Muslim di seluruh dunia yang memulai puasanya hari ini, Selasa, 13 April 2021.

Biden menyadari betapa sulitnya menjalankan ibadah puasa di masa pandemi. Teman dan orang-orang yang dicintai belum bisa berkumpul untuk merayakan ibadah puasa bersama.

5 Legislator AS dari Partai Demokrat Kompak Terima Ancaman Bom di Rumahnya

"Terlalu banyak kesempatan keluarga yang akan berbuka puasa bersama dengan orang yang dicintai hilang," kata Biden

Namun demikian, Biden percaya komunitas Muslim akan tetap fokus pada peningkatan kesadaran mereka akan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka, menegaskan kembali komitmen mereka untuk melayani orang lain yang didorong oleh iman mereka, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati — kesehatan, kesejahteraan, dan kehidupan itu sendiri.

Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!

"Muslim Amerika telah memperkaya negara kami sejak pendirian kami. Mereka sangat beragam dan bersemangat seperti Amerika yang telah mereka bantu bangun. Saat ini, Muslim memimpin dalam upaya kami untuk memerangi COVID-19, memainkan peran perintis dalam pengembangan vaksin dan melayani sebagai petugas perawatan kesehatan garis depan," terang Biden

"Mereka menciptakan pekerjaan sebagai wirausahawan dan pemilik bisnis, mempertaruhkan hidup mereka sebagai responden pertama, mengajar di sekolah kami, melayani sebagai pegawai negeri yang berdedikasi di seluruh negeri, dan memainkan peran utama dalam perjuangan berkelanjutan kami untuk kesetaraan rasial dan keadilan sosial," lanjutnya.

Tapi tetap saja, Muslim Amerika terus menjadi sasaran bullying, fanatisme, dan kejahatan rasial. Menurut Biden, prasangka dan serangan ini salah. Tindakan mereka tidak bisa diterima, dan mereka harus berhenti bertindak demikian.

"Tak seorang pun di Amerika harus hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya. Dan pemerintahan saya akan bekerja tanpa lelah untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang," ungkapnya.

Di hari pertamanya sebagai Presiden, Biden bangga bisa menghapus larangan kunjungan dari negara mayoritas muslim, dan Ia berjanji akan terus membela hak asasi manusia di mana pun, termasuk untuk Uyghur di China, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim di seluruh dunia.

"Seperti kita mengingat orang-orang yang hilang sejak Ramadhan lalu, kita berharap untuk hari-hari yang lebih cerah di masa depan," ujar Biden

Presiden Biden lantas mengutip firman Allah dalam Alquran Surat An-Nur ayat 35. "Yang mengingatkan kita bahwa 'Allah pemberi cahaya di langit dan bumi' yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang," ucapnya.

Biden menambahkan, meskipun perayaan-perayaan Gedung Putih akan diadakan pada bulan Ramadhan ini, Ia bersama Jill berharap dapat melaksanakan perayaan Idul Fitri Gedung Putih secara langsung tahun depan. "insya Allah," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya