Ini Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Ramadhan
- Freepik/freepik
VIVA – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, apalagi di tengah pandemi COVID-19, memerlukan kebugaran tubuh yang prima.
Kita harus cermat dalam mengatur asupan gizi agar tetap seimbang, serta melakukan aktvitas fisik yang terukur dan efektif dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Harapannya setelah Ramadhan berlalu tidak hanya jiwa kita yang bersih, tubuh kita juga lebih bugar serta imun meningkat, karena sudah terbiasa berolahraga.
Founder & Owner sekaligus Trainer dari One Fit Garage, Agnes Julianto, turut memberikan beberapa tips terkait waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan puasa Ramadhan.
"Latihan disesuaikan dengan bio ritme tubuh saat puasa. Idealnya saat yang tepat untuk berolahraga adalah sebelum sahur, sebelum buka dan setelah buka,” ujarnya saat pembukaan One Fit Garage di Gading Serpong, Tangerang, baru-baru ini.
Wanita yang kerap disapa Agie ini juga menjelaskan, latihan dengan intensitas ringan seperti melakukan stretching selama 10-15 menit, sangat pas dilakukan beberapa saat sebelum sahur.
"Ini berguna untuk melancarkan peredaran darah, melenturkan otot, sendi dan akan mempersiapkan metabolisme badan kita untuk aktivitas yang intens di siang harinya," kata dia.
Masuk waktu sebelum buka puasa, Agnes menyarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Beberapa contohnya antara lain, jogging pendek, yoga atau pilates, dan latihan body weight ringan.
"Untuk periode malam hari atau setelah berbuka puasa, disarankan jenis latihan dengan intensitas sedang hingga berat, seperti senam cardio, angkat beban, kickboxing, muaythai atau sepeda statis," tuturnya.
Selain itu, Agnes turut memperkenalkan olahraga animal flow. Menurut dia, olahraga ini cocok dilakukan oleh semua kalangan masyarakat dari berbagai usia. Lalu, apa itu olahraga animal flow?
"Melakukan gerakan yang meniru hewan-hewan, seperti kera (ape), kepiting (crab), scorpion dan lain sebagainya. Animal flow dapat meningkatkan fleksibilitas persendian dan daya tahan tubuh selama di bulan Ramadhan," imbuhnya.
"Gerakan ini melatih semua badan kita dengan menggunakan berat badan sendiri. Kita buat fun dan challenging untuk semua orang," pungkas Agnes Julianto.