Puasa Saat COVID-19, Sahur Diajurkan Santap Masakan Berkuah
- U-Report
VIVA – Pandemi COVID-19 yang melanda dunia membuat semua orang dipaksa melaksanakan semua kegiatan di rumah. Hal itu dilakukan guna mengurangi penyebaran virus corona yang telah mmenjangkiti lebih dari 3 juta orang di dunia.Â
Bagi umat muslim yang saat ini tengah menjalankan ibadah puasa ramadhan, kegiatan ibadah pun harus dilaksanakan di rumah bersama keluarga. Pemerhati nutrisi Dr dr Tan Shot Yen, mengatakan puasa di bulan Ramadhan di tengah pendemi memang menjadi sesuatu yang spesial.Â
"Berpuasa Ramadhan dimasa pandemi ini artinya akan benar-benar menyeleksi orang, apakah yang mereka yang ingin sehat, atau yang benar-benar ingin sehat," kata dokter Tan Shot saat siaran langsung di instagram @kemenkes_ri, Rabu 29 April 2020.Â
Menurut dokter Tan, saat sahur sebaiknya yang berkuah, karena saat bangun sahur adalah saat itu kita membangunkan perut yang sebah.Â
"Saat sahur itu kita membangunkan perut yang sebah, nah begitu kita menghirup masakan berkuat, perut akan bangun. Selain itu jangan dilupakan sayur dan buah, makanan itu tidak akan membuat maag," tuturnya.Â
Nasi, menurut dokter Tan Shot bukan menjadi satu-satunya makanan utama saat sahur.Â
"Seperti di bagian Timur Indonesia kan bisa memakan ubi atau sagu, itu bisa ditambah dengan ikan asap. Intinya adalah menu berkuah saat sahur," ujarnya.Â
Sedangkan anti oksidan bisa didapatkan dari sayur dan buah. Anti oksidan ini membuat kekebalan tubuh selama menjalani isolasi di rumah.Â
"Jadi meski pandemi dan berpuasa, kita harus tetap menjaga asupan yang sehat," katanya.Â