Buka Puasa Pakai Kurma Bisa Tetap Langsing Lho
- U-Report
VIVA – Sudah menjadi kebiasaan umat muslim untuk mengonsumsi kurma untuk menu dalam berbuka puasa. Selain rasanya yang manis, buah kecil ini juga sangat mengenyangkan. Kok bisa, ya?
Buah kurma memiliki perbedaan dibanding jenis buah lainnya. Kalori di kurma dominan berasal dari karbohidrat dan sebagian kecilnya dari protein. Selain itu, kurma juga memiliki serat yang lebih baik dibanding buah lain.
Wah, sangat kaya akan nutrisi, ya! Tentunya jika dikonsumsi untuk berbuka, kurma bisa memberi manfaat baik selama bulan ramadan. Mau tahu apa aja? Berikut rangkumannya dikutip dari laman The Healthline.
Tinggi serat
Dengan hampir 7 gram serat dalam 3,5 ons (100gram) kurma, memasukannya ke dalam menu berbuka adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat. Manfaat serat tentunya berfungsi membuat sistem pencernaan bekerja dengan baik seperti mencegah konstipasi dan melancarkan proses buang air besar. Tentunya dapat menjaga bobot tubuh tetap terjaga.
Kontrol gula darah
Serat di dalam kurma membuat gula darah terkontrol lebih baik. Hal ini terjadi karena usus menyerap makanan secara perlahan dan mencegah gula darah naik dengan cepat. Selain itu, kurma termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, artinya gula darah tak akan meningkat tajam seperti halnya tubuh saat mengonsumsi nasi putih. Dengan begitu, tubuh bisa terhindar dari kegemukan dan menjaganya tetap langsing.
Kaya antioksidan
Kurma mengandung antioksidan tinggi yang mampu mengurangi risiko penyakit. Dibanding buah sejenisnya, kurma memiliki antioksidan paling tinggi seperti flavanoid yang cegah kanker hingga phenolic acid yang cegah gangguan pada jantung.
Bantu persalinan
Untuk para wanita hamil, konsumsi kurma sangat membantu di masa persalinan. Asupan kurma di pekan menjelang persalinan membantu serviks melebar sehingga secara tidak langsung membuat persalinan alami berjalan mudah.
Beragam mineral untuk tulang
Kurma mengandung beberapa mineral seperti fosfor, potasium, kalsium, dan magnesium. Semua jenis mineral itu telah terbukti dapat mencegah masalah pada tulang seperti osteoporosis.