Terpopuler: Kaesang 'Sim Salabim' Jadi Ketua Umum PSI dan Duet Prabowo-Ganjar Untungkan AMIN
Round Up - Ada tiga artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id yang menarik pembaca pada Selasa (26/9/2023) kemarin.
Ketiga artikel terpopuler tersebut; Kaesang Jadi Ketum PSI, Anies Baswedan Disambut Lautan Manusia di Makassar dan peluang duet Prabowo-Ganjar.
1. Kaesang Jadi Ketum PSI, Ray Rangkuti: Menggelikan, Seperti Sim Salabim
Penunjukan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menimbulkan perbincangan tajam di berbagai kalangan. Salah satunya adalah pandangan dari pengamat politik dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti.
Ray menggambarkan penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI seakan-akan seperti pertunjukan sulap tanpa melibatkan proses kaderisasi yang cukup. Ia merasa heran dengan cepatnya Kaesang diangkat sebagai Ketum PSI, seolah-olah seperti sebuah aksi sihir.
"Tidak ada yang paling menggelikan dalam bulan ini di ruang politik kecuali PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum partai itu. Seperti sim salabim. Baru sehari bergabung langsung didapuk menjadi ketua umum," kata Ray dalam keterangannya kepada media pada Senin, 25 September 2023.
2.Anies Baswedan Disambut Lautan Manusia di Makassar, Survei Tak Berpengaruh
Acara Jalan Gembira di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 24 September 2023, menampilkan pemandangan yang luar biasa. Sejumlah besar orang, diperkirakan mencapai 1 juta, turun ke jalan untuk menyambut kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden.
Kehadiran duet yang dikenal sebagai AMIN ini menarik perhatian Achmad Nur Hidayat, seorang pengamat dan pakar kebijakan publik dari Narasi Institute. Baginya, peristiwa di Makassar ini memiliki makna signifikan dalam proses pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini dikarenakan, meskipun survei elektabilitas Anies selalu menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, antusiasme masyarakat tampaknya tidak terpengaruh.
​3. Jika Prabowo dan Ganjar Berduet Akan Untungkan Anies-Muhaimin, Menurut Pakar Politik Unair
Fahrul Muzaqqi, seorang pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, menilai bahwa peluang terbentuknya pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sangat sulit terwujud, karena ada sejumlah faktor yang menjadi kendala.
"Pertama, faktor partai politik; kedua, tingkat elektabilitas; ketiga, faktor historis; dan keempat, kombinasi nasionalis-religius," ungkap Fahrul dalam laporan ANTARA yang dilansir pada Senin, 25 September 2023.
Fahrul menjelaskan bahwa faktor partai politik sangat penting, mengingat PDIP dan Partai Gerindra keduanya memiliki basis massa yang besar dan masing-masing berambisi untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Â