Keanehan Ponpes Al Zaytun Hingga Pengajian Multaqo Ulama Tapal Kuda Bertemakan Khilafah

Jepretan layar (screenshot) video dengan klaim informasi bahwa 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun sebagaimana diunggah oleh salah satu akun Facebook, Senin, 19 Juni 2023.
Sumber :
  • Cekfakta.com

Jakarta – Pernyataan mengejutkan dari salah satu alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tahun 2000 - 2006, yaitu Muhammad Ikhsan. Dia membantah semua tuduhan soal Pondok Pesantren Al Zaytun yang menyebut tidak mengajarkan salat hingga diperbolehkan berzina.

Lembaga Amil Zakat Bangun Ruang Kelas Tahfidz di Luwu Timur, Wujudkan Mimpi Generasi Qur'ani

Ikhsan menyebut, semua tuduhan yang disebut oleh mantan tokoh NII, yaitu Ken Setiawan tidak benar. Kendati begitu, setelah lulus dari pondok pesantren Al Zaytun, Ikhsan juga merasakan keanehan di dalamnya pada tahun 2018 hingga 2019.

"Dulu selama 6 tahun belajar, syariat-syariat islam itu diajarkan di Al Zaytun. Namun setelah saya lulus, saya juga mulai memperhatikan beberapa pengurus dan petinggi di sana tuh, dari tahun 2018 atau 2019, mereka udah joget-joget dan nyanyi-nyanyi yahudi itu saya udah perhatikan," pungkasnya. 

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Berita tentang Ponpes Al Zaytun ini menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA. Selain itu ada berita pengajian Multaqo Ulama Tapal Kuda bertemakan khilafah dibubarkan warga Pasuruan. 

Simak 5 berita terpopuler di kanal News VIVA.co.id, Rabu 21 Juni 2023, yang dirangkum dalam round-up:

Kunjungi Pesantren Yaspida, Menag Sampaikan Belasungkawa dan Beri Bantuan

1. Alumni Ponpes Al Zaytun: 6 Tahun Saya Diajarkan Syariat Islam, tapi Rasakan Keanehan Setelah Lulus

Pintu masuk pondok pesantren Al Zaytun.

Photo :
  • tvOne/Opi Riharjo.

Pernyataan mengejutkan dari salah satu alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun tahun 2000 - 2006, yaitu Muhammad Ikhsan. Dia membantah semua tuduhan soal Pondok Pesantren Al Zaytun yang menyebut tidak mengajarkan salat hingga diperbolehkan berzina. Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bantah Anggotanya Keroyok Pengemudi Mobil di Kemang, TNI AL Ungkap Kejadian Sebenarnya

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar), Kolonel Marinir Kakung Priyambodo menegaskan, Rifkho Achmad Bawazir tidak dianiaya sejumlah oknum prajurit TNI Angkatan Laut di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Imam Sebut Pak Kumis dan Moeldoko yang Jadi Beking Pesantren Al Zaytun

Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia Imam Suprianto

Photo :
  • tvOne

Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), Imam Supriyanto berbicara soal aktor yang berada di balik pondok pesantren Al Zaytun yang viral mengajarkan ilmu bertentangan dengan agama islam. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Pengajian Multaqo Ulama Tapal Kuda Bertemakan Khilafah Dibubarkan Warga Pasuruan

Pengajian Multaqo Ulama Tapal Kuda Bertema Khilafah Dibubarkan Warga Pasuruan 

Photo :
  • Uki Rama (Malang)

Warga Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur membubarkan pengajian pada Selasa, 20 Juni 2023 sekira pukul 22.00 WIB malam. Alasan pembubaran karena pengajian ini diduga digelar oleh simpatisan organisasi yang dilarang oleh pemerintah. Baca berita selengkapnya di sini.

5. Polisi Tembak Mati Hendra karena DPO Kasus Curanmor, Keluarga Lapor Propam

Senjata api (foro ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pelaku pencurian motor atau curanmor bernama Hendra di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas ditembak polisi. Residivis berusia 24 tahun itu tewas di tempat setelah kepalanya ditembak tim Polres Gowa. Baca berita selengkapnya di sini.

Ketua Majelis Masyayikh, KH Abdul Ghaffar Rozin

Majelis Masyayikh Kuatkan Identitas Pendidikan Pesantren melalui Sistem Penjaminan Mutu

Majelis Masyayikh menggelar Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Formal Pesantren Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024